Caesar Martadinata, Edwin Sydney
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Game PlayerUnknown’s Battleground (PUBG) Mobile Caesar Martadinata, Edwin Sydney; Sudarto
Publish: Basic and Applied Research Publication on Communications Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/publish.v3i2.6583

Abstract

Salah satu faktor penting dalam permainan virtual seperti PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile adalah komunikasi antar-pemain. Efektivitas instruksi, koordinasi, dan pesan yang dilakukan antar-pemain sangat penting dalam mencapai tujuan permainan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi antar-pemain dalam satu kelompok game PUBG Mobile baik secara verbal maupun non-verbal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif dimana peneliti ikut bermain dalam game PUBG Mobile, wawancara mendalam kepada empat anggota tim Goat Game Squad, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi yang terjalin antar-pemain dalam satu kelompok didukung oleh fitur-fitur yang ada pada permainan, sehingga memungkinkan setiap pemain untuk berkomunikasi layaknya sedang bicara melalui telepon. Perbincangan dimediasi oleh PUBG Mobile yang menghasilkan suatu keunikan sendiri yang dapat dilakukan secara verbal dan non-verbal. Komunikasi verbal digunakan pada saat pemain ingin memberikan informasi atau pesan yang ingin disampaikan pada pemain lain dengan menggunakan fitur voice chat dan pesan teks. Komunikasi verbal yang digunakan menggunakan simbol-simbol verbal tertentu yang sudah disepakati dan sudah ada pada permainan PUBG Mobile. Sedangkan komunikasi non-verbal dengan memanfaatkan fitur quick chat, emoticon, dan intonasi suara tetapi komunikasi non-verbal ini jarang digunakan karena komunikasi verbal dirasa lebih efektif.