Penderita hipertensi secara umum tidak mengetahui bahwa terapi komplementer dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Tujuan pengabdian masyaraakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama kelompok lansia tentang tanaman herbal komplementer yang dapat digunakan sebagai obat non farmakologis anti hipertensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 14 – 15 Juli 2024 di Posyandu Lansia Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, kabupaten Gresik. Pada hari pertama tim pelaksana melakukan persiapan dan pada hari ke dua tim pelaksana melakukan penyuluhan tentang konsep penyakit hipertensi, herbal komplementer antihipertensi, dan demonstrasi pembuatan jus herbal komplementer. Sebelum penyuluhan tim membagikan kuisioner pretest dan setelah penyuluhan tim membagiakn kuisioner posttetst sebagai evaluasi hasil penyuluhan. Penyuluhan ini diikuti oleh 20 lansia yang mempunyai riwayat hipertensi. Hasil pegabdian kepada masyarakat menunjukkan pengetahuan lansia sebelum diberikan penyuluhan sebagian besar pada kategori kurang (65,0%) dan setelah diberikan penyuluhan, pengetahuan peserta meningkat menjadi kategori cukup (50,0%) dan baik (40,0%). Pemberian penyuluhan tentang herbal komplementer antihipertensi kepada lansia terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan lansia tentang hipertensi dan obat herbal antihipertensi. Diharapkan Puskesmas dapat membuat program penyuluhan dan pemanfaatan tanaman herbal antihipertensi sebagai tanaman obat keluarga yang dimiliki oleh setiap keluarga sehingga penderita hipertensi dapat menggunakan tanaman tersebut dengan mudah dan murah.