Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN HYGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KELURAHAN GUNUNG SAMARINDA Sari, Iin Pratama; Yahya, Miqdad Taqiy; Rusba, Komeyni
IDENTIFIKASI Vol 11 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v11i2.548

Abstract

Kebutuhan yang sangat penting bagi vital makhluk hidup terutama Manusia adalah kebutuhan akan air. Kebutuhan air juga mencakup kebutuhan air minum. Kondisi air bersih, sehat . Air Minum adalah air yang melalui pengolahan atau tanpa pengolahan ynng memenuhl syarat kesehatan dan dapat langsung di minum Air minum digunakan untuk keperluan minum, masak, mencuci peralatan makan dan minum, mandi, mencuci bahan baku pangan yang akan dikonsumsi, peturasan, dan Ibadah. Standar baku umum kesehatan lingkungan media Air Minum ini sebagai acuan bagi penyelenggan Air Minum, petugas sanitasi lingkungan di Puskesmas, dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten kota, dan pemangku kepentingan terkait. Upaya penyehatan dilakukan melalui pengamanan dan pengendalian kualitas Air Minum yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Air Minum memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan masyarakat. Air minum isi ulang pada depot air minum menjadi salah satu pilihan yang paling umum digunakan oleh Sebagian orang. Karena dianggap sebagai alternatif air minum yang praktis, efesien, dan terjangkau. Hal ini juga yang menjadi alasan para pengusaha memilih memproduksi galon air isi ulang. Karena ini merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Harga depo air minum isi ulang ini relative terjangkau dibandingkan pembelian gallon air isi ulang merk ternama. Namun pada kenyataanya banyak pelaku ekonomi yang hanya mementingkan keuntungan (money centri) dan tidak peduli terhadap keselamatan konsumen peminum air minum isi ulang. Fungsi air bagi Manusia tidak bisa digantikan oleh senyawa lain. Penggunaan air yang utama bagi makhluk hidup dan sangat vital bagi Kehidupan adalah sebagai sumber utama sebagai air minum Dewan Kerja Sama Pasokan Air dan Sanitasi memperkirakan bahwa hingga 2,6 miliar orang, 40% dari populasi dunia, tidak memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang memadai.