Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor risiko obesitas sentral pada perempuan dewasa Atira, Dhia; Fahdhienie, Farrah; Agustina, Agustina
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v5i2.1653

Abstract

Latar Belakang: Obesitas sentral di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, dari 31,0% pada tahun 2018 menjadi 36,8% pada 2023, termasuk Provinsi Aceh dengan prevalensi 34,3%. Kondisi ini kini menjadi faktor risiko kematian yang lebih besar dibanding kekurangan berat badan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan obesitas sentral pada perempuan dewasa di wilayah kerja Puskesmas Montasik, Aceh Besar, tahun 2024.Metode: Desain penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional dengan 43 responden yang dipilih secara accidental sampling. Data diperoleh melalui pemeriksaan kolesterol, pengukuran antropometri, dan wawancara terstruktur.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status pernikahan (p=0,023), usia (p=0,030), dan IMT (Indeks Masa Tubuh) (p=0,033) memiliki hubungan yang signifikan dengan obesitas sentral. Sementara itu, kadar kolesterol, pendapatan, pekerjaan, dan tingkat pendidikan tidak menunjukkan hubungan signifikan (p>0,05).Kesimpulan: Status perkawinan, umur, dan IMT berperan terhadap obesitas sentral. Disarankan agar Puskesmas dan instansi terkait meningkatkan edukasi mengenai gaya hidup sehat, termasuk konsumsi gizi seimbang dan aktivitas fisik teratur
EVALUASI PROGRAM HIPERTENSI DI PUSKESMAS TAPAKTUAN TAHUN 2022 – 2024 Atira, Dhia; Komaria, Mena; Ulfah, Aulia; Baharuddin, Dharina; Ichwansyah , Fahmi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49214

Abstract

Hipertensi menjadi penyakit dengan jumlah kasus tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Tapaktuan selama tiga tahun terakhir, dengan tren kasus yang fluktuatif namun tetap tinggi. Penelitian ini bertujuan menilai efektivitas pelaksanaan program pengendalian hipertensi menggunakan pendekatan deskriptif dan metode campuran kuantitatif serta kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, serta telaah dokumen program. Hasil menunjukkan bahwa cakupan layanan melebihi 95% tiap tahun, didukung oleh tenaga kesehatan dan kader yang aktif, serta kegiatan edukasi yang berjalan secara rutin. Program ini berkontribusi terhadap penurunan tekanan darah pasien dan perubahan gaya hidup ke arah yang lebih sehat. Kendala utama yang dihadapi adalah keterlambatan distribusi obat dari dinas dan keterbatasan dana untuk pengadaan mandiri. Secara keseluruhan, program dinilai efektif dalam menekan angka kasus hipertensi dan meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan. Untuk meningkatkan keberlanjutan program, disarankan adanya penguatan sistem logistik obat, penyediaan stok cadangan di Puskesmas, serta peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan yang merata di seluruh desa