Pulungan, Hasmiah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tata Kelola Pendidikan Studi Kasus Tantangan Tata Kelola Pendidikan Islam di Daerah 3T: Analisis di Desa Parlampungan, Mandailing Natal Pulungan, Hasmiah; Humairoh, Riski; Paizah, Nurul; Safitri, Rini
MATAAZIR: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2025): Edisi Januari - Juni 2025
Publisher : STAIN Madina Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/jamp.v6i1.2342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan tata kelola pendidikan Islam di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) di desa Parlampungan, Mandailing Natal, dengan menyoroti aspek infrastruktur, sumber daya manusia, kebijakan, serta benturan antara nilai-nilai lokal dan pendekatan pendidikan nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis literatur dan studi kasus pada beberapa lembaga pendidikan Islam di wilayah 3T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga pendidikan Islam di daerah 3T menghadapi keterbatasan yang sistemik, mulai dari sarana prasarana yang minim, kekurangan guru berkualifikasi, lemahnya kapasitas manajerial, hingga kurangnya dukungan kebijakan yang kontekstual. Selain itu, ditemukan adanya ketegangan antara nilai-nilai lokal dengan kurikulum nasional yang bersifat seragam, yang berpotensi mereduksi identitas budaya peserta didik. Penelitian ini menyarankan perlunya reformasi tata kelola yang adaptif dan berbasis komunitas, termasuk pengembangan kurikulum yang kontekstual dan pelatihan bagi tenaga pendidik. Temuan ini menegaskan pentingnya pendidikan Islam yang tidak hanya akuntabel secara administratif, tetapi juga relevan secara sosial dan kultural.
Tata Kelola Pendidikan Studi Kasus Tantangan Tata Kelola Pendidikan Islam di Daerah 3T: Analisis di Desa Parlampungan, Mandailing Natal Pulungan, Hasmiah; Humairoh, Riski; Paizah, Nurul; Safitri, Rini
MATAAZIR: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2025): Edisi Januari - Juni 2025
Publisher : STAIN Madina Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/jamp.v6i1.2342

Abstract

This study aims to analyze the challenges of Islamic education governance in Parlampungan village, Mandailing Natal 3T regions (Frontier, Outermost, and Disadvantaged), focusing on infrastructure, human resources, policy implementation, and the conflict between local values and national education approaches. A descriptive qualitative method was employed, utilizing literature reviews and case studies of Islamic educational institutions in 3T areas. The findings reveal systemic limitations, including inadequate facilities, shortage of qualified teachers, weak managerial capacity, and lack of contextualized policy support. Moreover, the tension between local cultural values and the standardized national curriculum poses a significant challenge, potentially undermining students' cultural identities. The study suggests the need for adaptive, community-based governance reforms, incorporating contextual curriculum development and capacity building for educators. These findings highlight the importance of an Islamic education governance model that is not only administratively accountable but also socially and culturally relevant to the unique realities of 3T regions.