Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PELATIHAN PENINGKATAN KEAHLIAN PETERNAK SAPI DI KECAMATAN PARE Miftakhul Maulidina; Mohammad Muslimin Ilham
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2017): DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beternak sapi merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat yang familiar di daerah Kediri. Pada musim hujan, bahan makanan ini melimpah dan peternak sapi biasanya mencari bahan makanan ini setiap hari ke sawah maupun ladang. Namun pada musim kemarau, bahan makanan ini sulit didapatkan. Selain itu, bahan makanan yang menumpuk di kandang yang belum dimakan oleh sapi sering bercampur dengan kotoran sapi sehingga dari segi kebersihannya kurang terjaga. Melihat situasi ini, salah satu upaya yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan adalah dengan cara membuat mesin pencacah dan pengepress bahan makanan sapi. Rumput, jerami, dan tebon dicacah terlebih dahulu, kemudian dicampur dengan air garam, selanjutnya dimasukkan ke dalam mesin press dan hasilnya berupa bahan makanan sapi berbentuk balok. Keuntungan hasil pencacahan dan pengepressan ini antara lain hemat tempat dalam penyimpanan, lebih bersih karena tidak akan bercampur dengan kotoran sapi, dapat digunakan sebagai cadangan makanan di musim kemarau, dan peternak tidak perlu mencari rumput dalam jumlah besar setiap harinya. Nantinya, mesin pencacah dan pengepress bahan makanan sapi ini juga dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk ternak lainnya. Mesin ini juga membantu peternak untuk menunjang proses penyimpanan bahan makanan sapi dengan menggunakan metode silase.
ANALISA KEKERASAN PISAU HASIL UKM PANDAI BESI PADA PROSES PERLAKUAN PANAS Am. Mufarrih; Mohammad Muslimin Ilham; Agus Seto Nugroho
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Vol 1 (2018): Volume 1 Tahun 2018
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses perlakuan panas yang dilakukan di UKM pandai besi masih sederhana dengan menggunakan pendingin air biasa. Hal ini berakibat pisau menjadi mudah retak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur perlakuan panas dan media pendingin terhadap kekerasan pisau hasil UKM pandai besi. Rancangan percobaan menggunakan metode faktorial L16. Analisa data menggunakan Two Way Anova. Variabel bebas yang divariasikan ialah temperatur (100, 200, 300, 400 °C) dan media pendingin (udara, air biasa, oli, air kapur), sedangkan variabel terikat penelitian ini adalah kekerasan pisau. Pengambilan data kekerasan menggunakan alat uji rockwell sebanyak 6 data tiap spesimen uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh variasi temperatur dan media pendingin terhadap kekerasan pisau. Rata-rata nilai kekerasan tertinggi sebesar 59 HRC diperoleh pada variasi temperatur 400° C dengan mengunakan pendingin air kapur. Peningkatan temperatur perlakuan panas akan meningkatkan kekerasan pisau. Kata Kunci: Kekerasan, temperatur, perlakuan panas, pandai besi, anova
Effect of Point Angle on Delamination in Drilling of KFRP Composite Mohammad Muslimin Ilham; Am Mufarrih
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : LP2M - Institut Teknologi Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.223 KB)

Abstract

Drilling is the most important machining process in the automotive and manufacturing industries. The performance of drilling KFRP composite materials can be measured by quality characteristics such as surface roughness, burr height, roundness, power consumption, thrust force and delamination. This study aims to determine the effect of process variable variation to delamination response. The experimental is held with three replication. The variations of drilling process variable is point angle (90°, 100°, 110°, 118°, 130° and 140°). The response variables observed is delamination. The cutting tool used is the twist drill HSS Nachi. One Way ANOVA is used to determine the process variables that have a significant influence on the observed response variables. The results showed that the point angle had a significant effect on response of delamination. Increasing the point angle will increase the delamination.
Analisa Gaya Tekan dan Delaminasi pada Penggurdian KFRP Komposit Mohammad Muslimin Ilham; Am Mufarrih
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume IV Nomor 2, Oktober 2018
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fwl.v2i1.3721

Abstract

Penggurdian merupakan proses pemesinan yang terpenting di bidang industri otomotif dan manufaktur. Kinerja dari penggurdian pada material KFRP komposit bisa diukur dengan karakteristik kualitas seperti kekasaran permukaan, burr height, kebulatan, konsumsi daya, gaya tekan dan delaminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi variabel proses penggurdian terhadap respon gaya tekan dan delaminasi. Rancangan percobaan menggunakan metode faktorial yang berupa orthogonal array L9 dengan replikasi sebanyak tiga kali. Variabel proses penggurdian yang divariasikan adalah sudut ujung pahat (100°, 118°, 140°) dan kecepatan makan (50 mm/menit, 115 mm/menit dan 180 mm/menit). Variabel respon yang diamati adalah gaya tekan dan delaminasi. Pahat yang digunakan adalah twist drill HSS Nachi. ANOVA digunakan untuk mengetahui variabel-variabel proses yang memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel respon yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut ujung pahat dan kecepatan makan berpengaruh signifikan terhadap respon gaya tekan dan delaminasi. Peningkatan sudut ujung pahat akan meningkatkan gaya tekan dan delaminasi. Begitu pula peningkatan kecepatan makan juga akan meningkatkan gaya tekan dan delaminasi.
Analisa Gaya Tekan dan Delaminasi pada Penggurdian KFRP Komposit Mohammad Muslimin Ilham; Am Mufarrih
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume IV Nomor 2, Oktober 2018
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.303 KB) | DOI: 10.36055/fwl.v2i1.3687

Abstract

Penggurdian merupakan proses pemesinan yang terpenting di bidang industri otomotif dan manufaktur. Kinerja dari penggurdian pada material KFRP komposit bisa diukur dengan karakteristik kualitas seperti kekasaran permukaan, burr height, kebulatan, konsumsi daya, gaya tekan dan delaminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi variabel proses penggurdian terhadap respon gaya tekan dan delaminasi. Rancangan percobaan menggunakan metode faktorial yang berupa orthogonal array L9 dengan replikasi sebanyak tiga kali. Variabel proses penggurdian yang divariasikan adalah sudut ujung pahat (100°, 118°, 140°) dan kecepatan makan (50 mm/menit, 115 mm/menit dan 180 mm/menit). Variabel respon yang diamati adalah gaya tekan dan delaminasi. Pahat yang digunakan adalah twist drill HSS Nachi. ANOVA digunakan untuk mengetahui variabel-variabel proses yang memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel respon yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut ujung pahat dan kecepatan makan berpengaruh signifikan terhadap respon gaya tekan dan delaminasi. Peningkatan sudut ujung pahat akan meningkatkan gaya tekan dan delaminasi. Begitu pula peningkatan kecepatan makan juga akan meningkatkan gaya tekan dan delaminasi.
Arahan Pengembangan Wisata Bendung Gerak Waru Turi Berbasis Partisipasi Masyarakat Di Kabupaten Kediri Hisbulloh Ahlis Munawi; Mohammad Muslimin Ilham
MARGIN ECO Vol 2 No 2 (2018): Margin Eco : Jurnal Ekonomi dan Perkembangan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.449 KB) | DOI: 10.32764/margin.v2i2.325

Abstract

Salah satu potensi wisata alam yang dimiliki Kabupaten Kediri yaitu Bendung Gerak Waru Turi. Bendung Gerak Waru Turi menyumbang Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kediri yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan dua objek wisata alam seperti wisata alam Besuki-Mojo dan Ubalan. Pariwisata adalah salah satu sektor dalam pembangunan ekonomi, pembangunan ekonomi tidak akan menjadi pembangunan yang nyata dan berkesinambungan jika tidak melibatkan partisipasi masyarakat. Tujuan dari penelitian adalah merumuskan arahan pengembangan wisata Bendung Gerak Waru Turi berbasis partisipasi masyarakat di Kabupaten Kediri Teknik Delphi digunakan dalam analisa faktor penentu pengembangan wisata Bendung Gerak Waru Turi. Penentuan sampel menggunakan analisis stakeholders. Perumusan arahan pengembangan dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian didapatkan arahan pengembangan wisata Bendung Gerak Waru Turi adalah mengadakan pertunjukan seni budaya secara rutin, membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang ingin bekerja di lokasi wisata, mengembangkan kegiatan usaha, pengembangan sarana yang dibangun dan dijalankan masyarakat, perbaikan jaringan jalan dan pengembangan jaringan air bersih dengan melibatkan masyarakat, memberikan pemahaman pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan, melakukan kegiatan berkala dalam menjaga, merawat dan melestarikan lingkungan, meningkatkan peran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah, membuat pusat pelatihan, menjadikan wisata Bendung Gerak Waru Turi memiliki tenaga kerja terampil dan profesional dibidang pariwisata dan kewirausahaan. Kata Kunci : Bendung Gerak Waru Turi, Partisipasi Masyarakat, Pengembangan Wisata
Effect of Point Angle on Delamination in Drilling of KFRP Composite Mohammad Muslimin Ilham; Am. Mufarrih
Jurnal Teknik Mesin Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Teknik Mesin Vol.8 No.2 October 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) - ITP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jtm.2018.v8.i2.51-55

Abstract

Drilling is the most important machining process in the automotive and manufacturing industries. The performance of drilling KFRP composite materials can be measured by quality characteristics such as surface roughness, burr height, roundness, power consumption, thrust force and delamination. This study aims to determine the effect of process variable variation to delamination response. The experimental is held with three replication. The variations of drilling process variable is point angle (90°, 100°, 110°, 118°, 130° and 140°). The response variables observed is delamination. The cutting tool used is the twist drill HSS Nachi. One Way ANOVA is used to determine the process variables that have a significant influence on the observed response variables. The results showed that the point angle had a significant effect on response of delamination. Increasing the point angle will increase the delamination.
PELATIHAN PENINGKATAN KEAHLIAN PETERNAK SAPI DI KECAMATAN PARE Miftakhul Maulidina; Mohammad Muslimin Ilham
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2017): DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beternak sapi merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat yang familiar di daerah Kediri. Pada musim hujan, bahan makanan ini melimpah dan peternak sapi biasanya mencari bahan makanan ini setiap hari ke sawah maupun ladang. Namun pada musim kemarau, bahan makanan ini sulit didapatkan. Selain itu, bahan makanan yang menumpuk di kandang yang belum dimakan oleh sapi sering bercampur dengan kotoran sapi sehingga dari segi kebersihannya kurang terjaga. Melihat situasi ini, salah satu upaya yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan adalah dengan cara membuat mesin pencacah dan pengepress bahan makanan sapi. Rumput, jerami, dan tebon dicacah terlebih dahulu, kemudian dicampur dengan air garam, selanjutnya dimasukkan ke dalam mesin press dan hasilnya berupa bahan makanan sapi berbentuk balok. Keuntungan hasil pencacahan dan pengepressan ini antara lain hemat tempat dalam penyimpanan, lebih bersih karena tidak akan bercampur dengan kotoran sapi, dapat digunakan sebagai cadangan makanan di musim kemarau, dan peternak tidak perlu mencari rumput dalam jumlah besar setiap harinya. Nantinya, mesin pencacah dan pengepress bahan makanan sapi ini juga dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk ternak lainnya. Mesin ini juga membantu peternak untuk menunjang proses penyimpanan bahan makanan sapi dengan menggunakan metode silase.
Analisa Konsumsi Daya Mesin Tempa Besi Otomatis Agus Sahal Mustofa, Muhammad; Istiqlaliyah, Hesti; Mahmudi, Haris; Muslimin Ilham, Mohammad
National Multidisciplinary Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): PROCEEDING SEMAKIN E.1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri pandai besi merupakan usaha pertukangan besi, dimana industri ini pada awalnya hanya membuat senjata tradisional saja. Seiring dengan berjalanya waktu, perkembangan pembuatan pandai besi ini mulai merubah bentuk usahanya dengan mengembangkan pembuatan pandai besinya dengan berbagai jenis seperti, pisau sembelih, pisau dapur, tajak dan lain sebagainya. Didalam penempaan besi terdapat kalangan UMKM yang masih menggunakan cara tradisional yaitu penempaan secara manual. Tujuan dalam penelitian ini yaitu Untuk mengetahui kebutuhan daya yang diperlukan pada mesin tempa besi otomatis. Dari hasil analisa dan perhitungan mesin tempa besi otomatis, perhitungan torsi diperoleh hasil 6.306 Nm dan gaya 78.4 newton. Perhitungan kecepatan putaran diperoleh hasil 280 Rpm, perhitungan kecepatan sudut diperoleh hasil 29.3 rad/s. Perhitungan momen inersia total diperoleh hasil 0.041316 kgm2 perhitungan torsi sebelum dibebani 1.210 Nm, perhitungan torsi mesin sesudah dibebani 5.096 Nm dan perhitungan daya mesin yang dibutuhkan yaitu 0,336 Hp atau 250.32 Watt. Perhitungan efisiensi dari mesin diperoleh nilai 67,2% yang berarti efisiensi dari mesin tempa besi otomatis tergolong bagus.