Rendahnya kemampuan membaca dan menulis permulaan siswa salah satunya disebabkan oleh keterbatasan media pembelajaran yang tersedia di sekolah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan media yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan prototipe serta mengetahui validitas dan kepraktisan media kartu bergambar berbasis kearifan lokal Sasak pada pembelajaran membaca dan menulis permulaan siswa kelas I sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan angket, dengan instrumen berupa lembar validasi ahli media, ahli materi dan bahasa, serta angket respon guru dan siswa. Teknik analisis data pada penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu analisis kevalidan dan analisis kepraktisan. Analisis kevalidan menggunakan skala likert, sedangkan analisis kepraktisan menggunakan skala likert dan skala guttman. Prototipe yang dihasilkan berukuran 10,5 x 15 cm, dengan menggunakan warna menarik dan memuat gambar yang relevan dengan kearifan lokal Sasak. Hasil validasi menunjukkan bahwa media memperoleh skor sebesar 92% dari ahli media maupun ahli materi dan bahasa, yang termasuk dalam kategori sangat valid. Uji coba kelompok kecil menunjukkan tingkat kepraktisan sebesar 100% berdasarkan respon siswa dan 88% dari guru kelas I. Pada uji coba kelompok besar, siswa memberikan skor 96%, guru pertama 88%, dan guru kedua 86%. Seluruh skor tersebut termasuk dalam kategori sangat praktis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media kartu bergambar yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dan praktis pada pembelajaran membaca dan menulis permulaan siswa kelas I sekolah dasar.