Surahman, Rizky Nugraha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Korelasi Besaran Ukuran Tubuh dan Status Fisiologis Kambing Jawarandu Jantan dan Betina dengan Temperature-Humidity Index di Desa Sidamulih, Kabupaten Pangandaran Wulansari, Asri; Lestari, Puji Ayu; Ludista, Aldin Petra; Surahman, Rizky Nugraha; Mayasari, Novi; Ismiraj, Muhammad Rifqi
Tarjih Tropical Livestock Journal Vol. 5 No. 1 (2025): Tarjih Tropical Livestock Journal
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/trolija.v5i1.951

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dan korelasi besaran ukuran tubuh dan status fisiologis kambing Jawarandu jantan dan betina yang dipelihara di wilayah pesisir Pangandaran, Jawa Barat. Penelitian dilakukan terhadap 9 ekor kambing, terdiri dari 5 jantan dan 4 betina, menggunakan metode survei dengan pengukuran langsung selama 3 hari berturut-turut. Parameter yang diamati meliputi ukuran tubuh yang terdiri atas bobot badan, panjang badan, tinggi pundak dan lingkar dada, serta status fisiologis yaitu suhu rektal, laju respirasi, denyut jantung, dan denyut nadi. Selain itu, pengukuran temperature humidity index (THI) dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh kondisi lingkungan terhadap respons fisiologis kambing. Hasil menunjukkan bahwa kambing jantan memiliki ukuran tubuh yang secara signifikan lebih besar dibandingkan kambing betina (P<0,05), menunjukkan adanya dimorfisme seksual. Sementara itu, perbedaan status fisiologis antara jenis kelamin tidak signifikan, namun beberapa parameter fisiologis menunjukkan korelasi positif dengan nilai THI dengan rataan sebesar 79 (zona stres berat). Laju respirasi pada ternak jantan ditemukan berkorelasi signifikan dengan nilai THI (P<0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa kondisi lingkungan pesisir berperan dalam respons fisiologis kambing, dan perlu menjadi pertimbangan dalam manajemen pemeliharaan untuk mendukung adaptasi dan kesejahteraan ternak.