Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

CAHAYA BARU DARI YANG TAK TERPAKAI : LILIN AROMA RAMAH LINGKUNGAN DARI MINYAK BEKAS PADA DESA KURIPAN KECAMATAN WATUMALANG Jayanti, Rosma Dwi; Wardiman, Tiyo; Lestyani, Rina Puji; Habibah, Fathia Nur; Agustin, Vinna Imelia; Faizal, Nabil; Saputra, Fajar Bintang; Wulandari, Anisa Cahya; Oktavia, Hendrika Lauren; Ardiansyah, Feri Tegar; Hakim, Luqman Abdul
WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63859/wikuacitya.v4i2.384

Abstract

Limbah minyak jelantah merupakan salah satu sumber pencemar lingkungan yang umum dihasilkan dari aktivitas rumah tangga. Di Desa Kuripan, permasalahan ini belum tertangani secara optimal, ditandai dengan kebiasaan masyarakat membuang minyak bekas secara sembarangan. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk memberikan solusi alternatif yang berkelanjutan melalui pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah kepada ibu-ibu PKK. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui praktik langsung, mencakup tahap penyaringan minyak, pencampuran bahan aditif (pewangi dan pewarna), serta proses pencetakan lilin. Evaluasi dilakukan secara observasional terhadap keterlibatan dan pemahaman peserta selama kegiatan berlangsung. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu mengikuti seluruh tahapan dengan baik serta menunjukkan minat tinggi dalam mengembangkan keterampilan tersebut menjadi aktivitas produktif. Produk lilin yang dihasilkan memiliki daya tarik visual dan aroma yang sesuai untuk dipasarkan sebagai kerajinan rumah tangga. Kegiatan ini tidak hanya berkontribusi dalam pengurangan limbah rumah tangga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru berbasis pemberdayaan masyarakat. Keberlanjutan program diharapkan mampu meningkatkan kesadaran lingkungan serta memberikan dampak ekonomi jangka panjang bagi masyarakat setempat.