anyak pebisnis tidak memahami pentingnya melibatkan teknologi sebagai bagian dari bisnis, sehingga operasional bisnis kurang efisien. Aplikasi menjadi salah satu implementasi yang dapat membantu bisnis mencapai kesuksesan dengan mengoptimalkan manajemen bisnis, khususnya bengkel motor. Ketidakefisienan operasional pada bengkel motor dapat berupa pendaftaran layanan servis untuk pelanggan yang masih memakan waktu, pengelolaan stok yang masih rawan kesalahan, pengelolaan jadwal montir yang rumit, sistem informasi untuk manajemen SDM montir yang belum layak, proses perkembangan servis dan montir yang melayani servis yang sulit dilacak. Aplikasi ini bukan hanya bermanfaat bagi pelanggan, tetapi juga administrator dan montir. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi yang dapat membantu manajemen bengkel menjadi lebih efisien dan sistematis. Metodologi pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan pengisian kuesioner, untuk perancangan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall. Aplikasi yang dikembangkan dengan basis iOS untuk pengguna smartphone yang memiliki fitur seperti log masuk ke dalam akun dan daftar akun, pendaftaran motor, layanan percakapan robot online, dan pencarian barang (pakaian, aksesoris, motor, dan lainnya). Aplikasi ini juga melalui beberapa pengujian seperti black box testing dan pengisian kuesioner oleh 88 responden dengan kriteria penilaian berupa UI & UX, fungsionalitas, serta efektivitas dan efisiensi. Dari black box testing tersebut diperoleh hasil berupa tingkat keberhasilan fungsi 100%. Hasil kuesioner menunjukan bahwa 8.7% responden puas pada kriteria UI & UX, pada kriteria fungsionalitas mencapai 81.8%, dan pada kriteria efektivitas dan efisiensi mencapai 77%.