Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja karyawan UMKM Warung Gunung 58 dengan menggunakan sistem penilaian berbasis skala pengukuran. UMKM ini menghadapi permasalahan terkait kedisiplinan karyawan dan ketiadaan sistem evaluasi kinerja yang jelas, yang berdampak pada kualitas layanan kepada pelanggan. Penilaian dilakukan terhadap 24 karyawan dari berbagai divisi, termasuk staff beverages, waiters, staff kitchen, kasir, server, dan gardening, menggunakan kuesioner berbasis skala Likert 1–5. Instrumen penilaian mencakup lima dimensi utama: kehadiran dan ketepatan waktu, kebersihan dan kerapian, kecepatan pelayanan, tanggung jawab dan inisiatif, serta sikap dan kerja sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas karyawan (58,3%) memiliki kinerja dalam kategori Baik hingga Sangat Baik, sementara sebagian kecil, terutama di divisi kitchen, memerlukan peningkatan disiplin, koordinasi, dan inisiatif kerja. Analisis berdasarkan dimensi penilaian menunjukkan kinerja yang baik pada kebersihan, pelayanan cepat, dan kerja sama tim, namun ada perbedaan kinerja yang signifikan antar posisi. Penerapan sistem penilaian kinerja berbasis skala pengukuran terbukti efektif dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan, menjadi dasar pelatihan, pembinaan, dan pemberian penghargaan, serta mendukung peningkatan kualitas layanan dan keberlanjutan UMKM. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pengelolaan SDM di UMKM dan dapat menjadi model evaluasi kinerja bagi usaha sejenis.