Pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar masih tergolong rendah, terutama dalam meningkatkan pemahaman konsep dan minat siswa. Salah satu kendala utama adalah kurangnya penggunaan media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Geoboard merupakan alat bantu yang dapat membantu siswa memahami konsep geometri secara lebih konkret, sekaligus meningkatkan ketertarikan mereka terhadap matematika. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dampak penggunaan geoboard terhadap pemahaman matematis dan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana penggunaan geoboard dapat meningkatkan pemahaman matematis serta minat siswa dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin, yang mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari 41 siswa kelas VA SDS AMKUR Bengkayang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam pemahaman matematis dan minat siswa setelah diterapkannya geoboard. Sebelum tindakan dilakukan (pra siklus), persentase ketuntasan pemahaman siswa hanya 24,3%. Setelah intervensi, terjadi peningkatan menjadi 58,59% pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 82,90% pada siklus II. Minat belajar siswa juga mengalami peningkatan. Sebelum penerapan geoboard, 98% siswa tidak setuju dan 2% sangat tidak setuju terhadap pembelajaran matematika. Pada siklus I, 93% siswa menyatakan setuju, sedangkan 7% masih tidak setuju. Pada siklus II, 27% siswa sangat setuju dan 73% siswa setuju, menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat belajar mereka. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi geoboard dapat meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap pembelajaran matematika secara signifikan.