Al-Hamdy, Mizan Hafidh
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga sebagai Pilar Pencegahan Penyakit di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan Sulistiyorini, Desy; Diponegoro, Amanda Putri Dwi Rahmanti; Cahya, Intan Dwi; Al-Hamdy, Mizan Hafidh; Putri, Nazwa Shakila Alisa; Permana, Rafif Dhia; Basoriyah, Taqiyatul; Rahmadini, Tiara
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.565

Abstract

Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan rumah tangga bertujuan meningkatkan kesadaran dan kemampuan setiap anggota keluarga untuk memahami, bersedia, dan mampu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, sekaligus berpartisipasi aktif dalam upaya kesehatan masyarakat. Melalui penerapan PHBS, diharapkan tercipta keluarga yang sehat dan mandiri dalam menjaga kebersihan serta mencegah penyakit. Gerakan PHBS sendiri merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk membentuk perilaku sehat di tengah masyarakat. Upaya ini juga merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya secara mandiri. Dengan demikian, masyarakat diharapkan menjadi sadar, mau, dan mampu mengambil peran aktif dalam peningkatan status kesehatannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terkait PHBS. Edukasi dilakukan melalui penyuluhan interaktif yang melibatkan warga di wilayah sasaran, yaitu Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh 31 peserta, yang terdiri dari remaja dan ibu rumah tangga. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa mayoritas peserta telah memiliki pengetahuan dan perilaku yang baik mengenai PHBS, meskipun masih ditemukan sebagian kecil dengan sikap yang kurang mendukung. Peningkatan pengetahuan dan terbentuknya sikap positif terbukti berkontribusi terhadap kesadaran masyarakat untuk menerapkan PHBS secara konsisten. Oleh karena itu, kegiatan edukatif semacam ini perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya membentuk kebiasaan hidup sehat yang berdampak langsung terhadap kualitas hidup individu dan lingkungan sekitarnya.
Risk Behavior and Prevention of Type 2 Diabetes Mellitus in Productive Age Groups in the Work Area of the Tapos Community Health Center UPTD Nina; Diponegoro, Amanda Putri Dwi Rahmanti; Cahya, Intan Dwi; Al-Hamdy, Mizan Hafidh; Putri, Nazwa Shakila Alisa; Permana, Rafif Dhia; Basoriyah, Taqiyatul
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v5i2.3055

Abstract

Non-communicable diseases (NCDs) such as stroke, chronic kidney disease, hypertension, and type 2 diabetes mellitus (T2DM) have increased significantly. Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) is a non-communicable disease that has shown a significant increase every year, particularly among the productive age group. Unhealthy lifestyles, lack of physical activity, and low awareness of early detection are the main contributing factors. This study aims to identify risk behaviors and prevention efforts related to T2DM among the productive age population in the working area of UPTD Puskesmas Tapos in 2025. This research employed a descriptive approach through observation, interviews, and literature studies. Primary data were collected through surveys involving 100 respondents of productive age in the Tapos area, while secondary data were obtained from the 2024 Health Profile Report of UPTD Puskesmas Tapos. The results showed that 83.3% of respondents engaged in regular physical activity, but only 62.2% consumed fruits and vegetables consistently. Although 94.4% utilized health services at the public health center, most did not undergo routine health check-ups. Unhealthy eating patterns, insufficient physical activity, and low awareness of routine screening were identified as dominant risk factors. Therefore, continuous health education, promotion of healthy lifestyles, and improved access to screening services are recommended to reduce the prevalence of T2DM among the productive age population.