Adanya kesenjangan penelitian yang perlu diatasi melalui evaluasi literatur yang lebih komprehensif dikarenakan terdapat banyak penelitian tentang peran UMKM dan koperasi dalam perekonomian, masih belum banyak studi yang secara khusus menghubungkannya dengan pencapaian SDGs. Penelitian ini bertujuan melakukan tinjauan literatur komprehensif untuk memahami peran koperasi syariah dalam mendukung UMKM dari perspektif Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta memberikan rekomendasi strategis guna memperluas peran koperasi syariah dan UMKM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan menganalisis 9 jurnal relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koperasi syariah dan BMT berperan strategis dalam pemberdayaan UMKM, tidak hanya melalui akses permodalan, tetapi juga lewat pendampingan, pelatihan, serta penyediaan sarana usaha untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha. Kontribusi ini selaras dengan pencapaian SDGs, khususnya pengentasan kemiskinan (SDGs 1), pertumbuhan ekonomi inklusif dan pekerjaan layak (SDGs 8), serta inovasi dan keberlanjutan (SDGs 9, 10, dan 12). Sebagai contoh nyata, BMT NU Ngasem di Bojonegoro menunjukkan keberhasilan luar biasa, dari modal awal Rp63 juta pada 2012 berkembang menjadi aset sekitar Rp300 miliar pada 2023 tanpa sokongan perbankan. Selain menyediakan pembiayaan, BMT ini juga membangun ekosistem usaha melalui unit swalayan, food court, dan jaringan pemasaran yang mendukung anggotanya. Dengan demikian, koperasi syariah terbukti tidak hanya menjadi penyedia dana, tetapi juga mitra strategis bagi UMKM dalam memperkuat daya saing, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung Tujuan pembangunan berkelanjutan.