Febriansyah, Mukhamad Prima
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PEWARNA ALAMI EKSTRAK AQUADES ANGKAK MERAK PADA PENGAMATAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH Munawaroh, Siti; Shofi, Muh.; Febriansyah, Mukhamad Prima
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56710/wiyata.v12i1.965

Abstract

Latar Belakang: Kecacingan adalah infeksi yang disebabkan oleh berbagai jenis cacing parasit di usus. Spesies ini termasuk dalam kategori Soil Transmitted Helminth (STH) karena perkembangan telur atau larva spesies tersebut membutuhkan tanah untuk berkembang menjadi bentuk yang infektif. Metode paling sederhana untuk memeriksa telur cacing Nematoda Usus adalah metode natif. Metode ini menggunakan reagen Eosin 2% untuk mengamati berbagai komponen pemeriksaan pada preparat atau sediaan. Dibutuhkan pewarnaan alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk menggantikan eosin karena sifatnya yang tidak mudah terurai dan menghasilkan limbah yang berbahaya. Salah pewarna telur cacing STH yaitu angkak merah. Pewarna angkak merah memiliki zat berupa antosianin yang mampu mewarnai telur cacing STH. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak aquades angkak merah dapat berfungsi sebagai zat warna untuk mendeteksi infeksi SHT dalam pemeriksaan feses. Metode : Penelitian ini menggunakan eksperimen laboratorium dengan karakteristik deskriptif kategorikal, dengan memvariasikan konsentrasi ekstrak angkak merah (murni, 1:1, 1:2, dan 1:3) dan pH Pewarna (asam dan basa). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pewarna yang paling efektif yaitu ekstrak angkak merah dengan perbandingan 1:3 dengan pH asam berfungsi sebagai pengganti yang efektif untuk reagen Eosin 2% dalam pewarnaan telur cacing STH. Kesimpulan : Hal ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak aquades angkak merah dapat digunakan sebagai pewarna alami untuk mengidentifikasi telur cacing STH.
ANALISIS PEWARNA ALAMI EKSTRAK AQUADES ANGKAK MERAK PADA PENGAMATAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH Munawaroh, Siti; Shofi, Muh.; Febriansyah, Mukhamad Prima
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56710/wiyata.v12i1.965

Abstract

Latar Belakang: Kecacingan adalah infeksi yang disebabkan oleh berbagai jenis cacing parasit di usus. Spesies ini termasuk dalam kategori Soil Transmitted Helminth (STH) karena perkembangan telur atau larva spesies tersebut membutuhkan tanah untuk berkembang menjadi bentuk yang infektif. Metode paling sederhana untuk memeriksa telur cacing Nematoda Usus adalah metode natif. Metode ini menggunakan reagen Eosin 2% untuk mengamati berbagai komponen pemeriksaan pada preparat atau sediaan. Dibutuhkan pewarnaan alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk menggantikan eosin karena sifatnya yang tidak mudah terurai dan menghasilkan limbah yang berbahaya. Salah pewarna telur cacing STH yaitu angkak merah. Pewarna angkak merah memiliki zat berupa antosianin yang mampu mewarnai telur cacing STH. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak aquades angkak merah dapat berfungsi sebagai zat warna untuk mendeteksi infeksi SHT dalam pemeriksaan feses. Metode : Penelitian ini menggunakan eksperimen laboratorium dengan karakteristik deskriptif kategorikal, dengan memvariasikan konsentrasi ekstrak angkak merah (murni, 1:1, 1:2, dan 1:3) dan pH Pewarna (asam dan basa). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pewarna yang paling efektif yaitu ekstrak angkak merah dengan perbandingan 1:3 dengan pH asam berfungsi sebagai pengganti yang efektif untuk reagen Eosin 2% dalam pewarnaan telur cacing STH. Kesimpulan : Hal ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak aquades angkak merah dapat digunakan sebagai pewarna alami untuk mengidentifikasi telur cacing STH.