Pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah. Output barang dan jasa tersebut untuk daerah disebut sebagai produk domestik regional bruto (PDRB). Teori Keynes menyatakan pentingnya permintaan agregat dalam menentukan tingkat output, dimana menurut teori ini investasi dan pengeluaran pemerintah adalah modal untuk meningkatakan PDRB. Untuk melihat bagaimana tingkat pertumbuhan nilai pdrb dalam jangka panjang dapat dilihat dengan menggunakan nilai pdrb dari tahun lalu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh investasi, pengeluaran pemerintah, dan pdrb tahun lalu terhadap produk domestik regional bruto kabupaten/kota di Provinsi Bali menggunakan data sekunder tahun 2013-2023. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dianalisis menggunakan regresi data panel dinamis (autoregresif). Hasil penelitian ini secara simultan menunjukan investasi, pengeluaran pemerintah, dan pdrb tahun lalu berpengaruh positif dan signifikan terhadap produk domestik regional bruto kabupaten/kota di Provinsi Bali. Secara parsial investasi asing berpengaruh negatif dan signifikan, investasi dalam negeri berpengaruh positif dan signifikan, pengeluaran pemerintah berpengaruh signifikan, dan pdrb tahun lalu berpengaruh signifikan terhadap pdrb kabupaten/kota di Provinsi Bali. Secara parsial investasi asing berpengaruh negatif dan signifikan, investasi dalam negeri berpengaruh positif dan signifikan, pengeluaran pemerintah berpengaruh signifikan, dan pdrb tahun lalu berpengaruh signifikan terhadap pdrb kabupaten/kota di Provinsi Bali. Pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Bali diharapkan untuk memperhatikan realisasi investasi asing karena tingkat ketimpangannya sangat tinggi, Untuk beberapa daerah mendapati nilai realisasi sebesar Rp0. Selain itu, diharapkan pemerintah untuk lebih peka terhadap potensi dari wilayah masing-masing agar pengeluaran pemerintah dapat dimanfaatkan dengan baik.