Siregar, Nova Sari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN KONFLIK DALAM KELUARGA MUSLIM: STUDI PENDEKATAN KONSELING DALAM MENGATASI PERCERAIAN DI INDONESIA Muhammad Gemilang, Kemas; Siregar, Ridha Sandrina; Fuadah, Putri Zakiyatul; Siregar, Nova Sari; Putri, Rina Aulia; Azzahirah, Sadrina
Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan Vol 10 No 4 (2025)
Publisher : Konsorsium Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Yasini Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55102/alyasini.v10i3.6793

Abstract

Konflik dalam rumah tangga merupakan hal lumrah, terutama dalam keluarga Muslim yang menghadapi tantangan komunikasi, perbedaan latar belakang, tekanan ekonomi, hingga campur tangan pihak ketiga. Jika tidak dikelola dengan baik, konflik ini dapat berkembang menjadi perselisihan berkepanjangan yang berujung pada perceraian. Penelitian ini bertujuan memahami manajemen konflik dalam keluarga Muslim serta mengkaji efektivitas pendekatan konseling berbasis hukum Islam dalam menyelesaikan konflik rumah tangga di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui metode studi pustaka (library research). Data diperoleh dari sumber primer seperti Al-Qur’an, Hadis, dan kitab fiqh, serta sumber sekunder berupa buku, jurnal ilmiah, dan data statistik perceraian dari lembaga resmi. Analisis dilakukan dengan metode analisis isi (content analysis) untuk menemukan pola penyelesaian konflik dalam konteks keluarga Muslim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam menawarkan penyelesaian konflik yang bertahap dan bijaksana, mulai dari nasihat (mau’izhah hasanah), musyawarah (syura), hingga mediasi keluarga (QS. An-Nisa: 35). Konseling berbasis hukum Islam telah diimplementasikan melalui layanan Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4), serta konseling dan mediasi di pengadilan agama. Meskipun tingkat keberhasilan mediasi masih terbatas, pendekatan ini menunjukkan kontribusi positif dalam menjaga keutuhan rumah tangga. Implikasi dari penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan layanan konseling pascapernikahan berbasis nilai-nilai Islam. Dukungan dari pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat diperlukan untuk memperkuat manajemen konflik rumah tangga, guna mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah secara berkelanjutan. Keywords: dinamika pasangan suami istri; evaluasi mediasi syariah; ketahanan rumah tangga Islam; layanan BP4; pendekatan hukum perkawinan
INTEGRATION OF RELIGIOUS ATTITUDES AND CRITICAL THINKING SKILLS IN ISLAMIC EDUCATION AT THE PEMBANGUNAN UIN JAKARTA MADRASAH ALIYAH Siregar, Nova sari; Mukti, Abdul; Khalimi, Khalimi
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol. 7 No. 1 (2026): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v7i1.1201

Abstract

This study aims to analyze the integration of religious attitudes and critical thinking skills in Islamic Religious Education (PAI) learning at Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta. The research focuses on the condition of students’ religious attitudes and critical thinking skills, the forms of integration within the learning process, the strategies used by PAI teachers in implementing the integration, as well as the supporting and inhibiting factors encountered. The research method employed is qualitative with a case study design. The data sources consist of PAI teachers, students, the vice principal for curriculum affairs, and supporting documents such as lesson plans, syllabi, teaching modules, and learning records. Data were collected through classroom observation, in- depth interviews, and documentation. Data validity was tested through triangulation of sources, techniques, and time. Data analysis used the Miles and Huberman model, which includes data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings reveal that the integration of religious attitudes and critical thinking is reflected in PAI learning processes centered on dialogue, reflection, and active student engagement. Teachers act as facilitators who connect Islamic values with higher-order thinking skills through problem-based learning, reflective discussions, and project-based learning strategies. Supporting factors include teacher competence, curriculum support, and the religious culture of the madrasah, while inhibiting factors include limited instructional time, students’ tendency toward passive learning, and the lack of teacher training in critical pedagogy.The study concludes that the integration of religious attitudes and critical thinking skills in PAI learning can enhance the quality of learning, making it more meaningful, holistic, and contextual. The practical implication is the need to strengthen innovative teaching strategies that combine values and critical reasoning within the PAI curriculum.