Sukirwan, Mahbub
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN GHOSTING DALAM HUBUNGAN BERPACARAN PADA INDIVIDU DEWASA AWAL Masitoh, Siti; Adhandayani, Amalia; Sukirwan, Mahbub
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 22, No 2 (2024): Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v22i2.411

Abstract

Individu dewasa awal memiliki salah satu tugas perkembangan, yaitu mencari pasangan hidup. Pacaran merupakan cara individu untuk memenuhi tugas perkembangan tersebut. Individu yang gagal mempertahakan hubungannya akan menghadapi situasi pemutusan hubungan. Ghosting merupakan strategi pemutusan hubungan secara tidak langsung dan memiliki empat faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran ghosting dalam hubungan berpacaran individu dewasa awal (20-40 tahun) di Indonesia, baik dari sisi pelaku maupun korban. Metode yang digunakan adalah kuantitatif non-ekperimental berjenis deskriptif dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 712 subjek, dengan korban ghosting berjumlah 430 dan pelaku ghosting 282. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, untuk korban berjumlah 19 aitem valid dengan reliabilitas 0,915 dan pelaku berjumlah 21 aitem valid dengan reliabilitas 0,928. Hasil analisa statistika deskriptif menjelaskan bahwa individu dewasa awal memiliki rata-rata kuantitas ghosting 1-2 kali, paling banyak terjadi dalam rentang usia 20-25 tahun, serta dari ke-empat kategorisasi faktor ghosting (penghindaran, merasa cukup dengan hubungannya, rasa bersalah dan pengantisipasian dari perpisahan yang sulit), semuanya bernilai tinggi baik dari sisi pelaku maupun korban ghosting. Faktor tertinggi dalam melakukan ghosting dari sisi pelaku adalah faktor pengantisipasian dari perpisahan yang sulit. Kemudian faktor tertinggi dalam melakukan ghosting dari sisi korban adalah faktor rasa bersalah.