Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBUATAN DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN TONER AMPAS TEH HITAM (BLACK TEA): Pembuatan sediaan toner menggunakan limbah ampas teh hitam di uji stabilitas fisiknya menggunakan metode cycling test, dan di uji organoleptis, pH serta kejernihan pada sediaan Marcel, Marcel Pangestu; Kusnadi; Purgiyanti
Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya Vol. 6 No. 1 (2024): Publikasi Penelitian Kimia
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jc.v6i1.3508

Abstract

Teh telah digunakan sebagai minuman ringan sejak zaman dahulu dan memiliki manfaat kesehatan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, teh diketahui memiliki efek sebagai bahan untuk perawatan kulit. Ampas teh bermanfaat untuk kulit wajah seperti membuat kulit tampak lebih awet muda, mengandung antioksidan. Dapat meredakan kulit kemerahan dan iritasi karena mengandung flavonoid dan tanin sebagai obat anti radang yang meredakan iritasi kulit. Toner digunakan untuk menyeimbangkan pH kulit, menyegarkan kulit, dan mempersiapkannya untuk langkah perawatan selanjutnya, seperti mengoleskan serum atau pelembab. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu inovasi sediaan pembersih wajah (toner) dari ampas teh hitam. Ampas teh diperoleh dengan mengekstraksi daun teh hitam kering dengan metode maserasi. Pengeringan dilakukan dengan menggunakan sinar matahari. Ampas teh hitam tersebut didapat dari hasil limbah rumah tangga di daerah tegal. Uji stabilitas fisik dilakukan dengan metode uji cycling test. Sediaan disimpan pada suhu kira-kira 4 °C selama 24 jam dan kemudian pada suhu kira-kira 40 °C selama 24 jam. Tes ini dilakukan selama enam siklus, dan diamati perubahan fisik meliputi organoleptis seperti bentuk, warna, bau, pH dan kejernihan. Hasil dari penelitian ini bahwa ketiga formula tersebut masih dalam bentuk sediaan cair, pada pengujian warna mendapatkan hasil akhir bahwa formula pertama bening, formula kedua dan formula ketiga berwarna coklat kekuningan. Bau yang didapatkan yaitu bau khas, hasil akhir pengujian pH pada formula pertama yaitu 6, pada formula kedua dan formula ketiga yaitu 7. Pada uji kejernihan yaitu formula pertama jernih, formula kedua dan formula ketiga terdapat partikel, tetapi dari ketiga formula tersebut yang memenuhi standar yaitu formula yang pertama.
FORMULASI DAN PENENTUAN NILAI SPF (SUN PROTECTION FACTOR) BODY BUTTER DARI EKSTRAK BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA) Mut Mainnah; Santoso, Joko; Purgiyanti
Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya Vol. 6 No. 1 (2024): Publikasi Penelitian Kimia
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jc.v6i1.3621

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis dengan paparan sinar matahari yang tinggi. Paparan sinar matahari yang tinggi dapat menimbulkan beberapa masalah terhadap kulit, mulai dari kulit kemerahan, pigmentasi, bahkan dalam waktu lama dapat menyebabkan resiko kanker. Salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif dari paparan sinar matahari dengan menggunakan body butter. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hasil sifat fisik yang paling baik dan nilai SPF yang paling tinggi dari sediaan body butter ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.). Metode yang digunakan untuk ekstraksi bunga telang menggunakan metode refluks dan di larutkan dengan etanol 70%, kemudian ekstrak bunga telang yang diperoleh diformulasikan ke dalam bentuk body butter dengan berbagai konsentrasi. Hasil diperoleh pada formula yang menghasilkan dari sifat fisik terbaik dari sediaan body butter yaitu formula 1 dan formula dengan nilai SPF yang paling tinggi dari sediaan body butter yaitu formula 3. Kesimpulan dari penelitian ini dihasilkan formula 1 memiliki sifat fisik yang baik dilihat dari organoleptis nya dan formula 3 dengan menghasilkan nilai SPF yang paling tinggi.
PERBANDINGAN NILAI SPF (SUN PROTECTION FACTOR) PADA SEDIAAN TONER PEMBERSIH WAJAH DARI EKSTRAK AMPAS TEH HIJAU (GREEN TEA) DAN AMPAS TEH HITAM (BLACK TEA) Hikmatul Maula; Purgiyanti; Kusnadi
Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya Vol. 6 No. 1 (2024): Publikasi Penelitian Kimia
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jc.v6i1.3622

Abstract

Tanaman teh (Camellia sinensis L.) merupakan tanaman penyegar yang termasuk dalam keluarga tehaceae. Tanaman teh merupakan tanaman mengandung senyawa polifenol yang berpotensi untuk diolah menjadi sumber antioksidan alami. Kandungan katekin sebagai antioksidan dapat memperlambat terjadinya penuaan dini . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toner manakah yang memiliki nilai SPF paling tinggi antara toner ekstrak ampas teh hijau dan toner ekstrak ampas teh hitam. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pengukuran nilai SPF dari toner ekstrak ampas teh hitam dan teh hijau dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan pelarut etanol untuk menganalisis data yang diperoleh dengan metode mansur. Berdasarkan hasil yang diperoleh nilai SPF Toner Ekstrak Ampas Teh Hijau yaitu sebesar SPF 9,09 sedangkan rata-rata nilai SPF Toner Ekstrak Ampas Teh Hitam yaitu 7,73. Toner Ekstrak Ampas Teh Hijau dan Toner Ekstrak Ampas Teh Hitam memiliki kadar SPF terlihat dengan adanya hasil yang diperoleh setelah dilakukan pengukuran nilai SPF. Toner Ekstrak Ampas Teh Hijau memiliki proteksi maksimal sedangkan Toner Ekstrak Ampas Teh Hitam memiliki proteksi ekstra. Hal tersebut menunjukkan bahwa perbedaan zat aktif mempengaruhi nilai SPF pada sediaan toner.
Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Pembuatan Peel of Mask Cangkang Kerang Darah pada Siswa Siswi SMK Harapan Bersama Kota Tegal Prabandari, Sari; Purgiyanti; Santoso, Joko
Community : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): November : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/community.v2i3.158

Abstract

SMK Harapan Bersama yang berada di Kota Tegal Propinsi Jawa Tengah selain sebagai sarana belajar juga berjalan sebagai wadah pengembangan dalam berwirausaha. Sejalan dengan perkembangan era industri 4.0 dilakukan kegiatan pengabdian kepada msyarakat (PKM) pembuatan Peel Off Mask sebagai produk inovasi dengan memanfaatkan limbah cangkang kerang darah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pengolahan cangkang kerang darah sebagai Peel Off Mask sehingga dapat meningkatkan skill sebagai enterpreuner. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan penyuluhan mengenai kandungan yang terdapat dalam cangkang kerang darah,pemanfaatan dan cara pembuatannya sebagai sediaan kosmetik Peel Off Mask.. Hasil pada kegiatan yang telah dilakukan, dihasilkan produk Peel Off Mask dengan pemanfaatan limbah kerang darah. Kegiatan PKM berjalan dengan baik dan dihadiri oleh kurang lebih 50 peserta dan beberapa guru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mitra, dan perlu adanya tindak lanjut terkait pelaksanaan pelatihan kepada siswa-siswi SMK Harapan Bersama Kota tegal sebagai bentuk bekal wirausaha.