Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Teknik Distraksi Guided Imagery Terhadap Tingkat Ansietas pada Pasien Pre Operasi Apendisitis di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Sulawesi Tengah: Implementation of Guided Imagery Distraction Techniques on the Level of Anxiety In Pre-Patients Appendicitis Operation in A General Hospital Undata Region, Central Sulawesi Jalalludin; Yulianti, Sri; Asrum, Muhammad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 3: MARET 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i3.4358

Abstract

Apendisitis merupakan peradangan pada apendiks vermiformis. Apendisitis menyebabkan nyeri abdomen akut dan memerlukan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi. Penyumbatan akan menyebabkan lumen usus buntu terhambat, sehingga bakteri menumpuk di usus buntu dan menyebabkan peradangan akut dengan perforasi dan pembentukan abses. Jenis penelitian studi kasus ini yang digunakan merupakan penelitian studi kasus deskriptif dengan pendekatan desain wawancara, observasi, dan pengambilan data sekunder. Diharapkan hasil yang didapatkan oleh peneliti adalah dapat mengetahui hasil implementasi teknik destruksi guided imagery terhadap tingkat ansietas pada pasien pre operasi apendisitis. Hasil penelitian yang dilakukan pada Ny.F ditemukan hasil klien mengatakan rasa khawatir yang iya rasakan mulai berkurang dengan data objektif yaitu wajah klien nampak cemas, tanda tanda vital: TD: 120/80 mmHg, N: 70x/ menit, S:36.5 C, R:20x/menit, SpO2 : 99%. dan implementasi hari ke dua Hasil : klien mengatakan suda merasa legah dan nyaman data objektif yaitu wajah klien nampak cemas, tanda tanda vital: TD: 110/80 mmHg, N:75x/ menit, S: 36.2 C, R: 20x/menit, SpO2 : 99%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa adanya penurunan tingkat ansietas setelah di lakukan implementasi teknik distraksi guided imagery. Pada hari pertama klien mengatakan rasa khawatir yang iya rasakan suda berkurang. dan pada hari kedua di lakukan implementasi klien mengatakan suda merasa legah dan nyaman.