Tiara Dwi Wulandari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERKEMBANGAN AGAMA ANAK USIA DINI USIA 4-5 TAHUN DI TK PKK 1 TANJUNG INTEN PURBOLINGGO Calista Salsabila; Intan Nurkhasanah; Tiara Dwi Wulandari; Aulia Rahma
AZZAHRA Vol 7 No 1 (2025)
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan agama merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan agama. Anak usia 4-5 tahun mulai mengatahui konsep-konsep agama dan mengembangkan pemahaman agama yang baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami perkembangan agama anak usia 4-5 tahun di TK PKK 1 Tanjung Inten Purbolinggo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Partisipan penelitian ini adalah anak-anak usia 4-5 tahun di TK PKK 1 Tanjung Inten Purbolinggo, dan guru kelas. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perkembangan agama anak di TK PKK 1 Tanjung Inten Purbolinggo dari 15 anak di TK b terlihat bahwa ada 13 anak yang sudah berkembang dengan baik 1 anak mulai berkembang dan 1 anak belum berkembang. Jadi secara keseluruhan dapat terlihat bahwa perkembangan agama anak di TK PKK 1 Tanjung Inten Purbolinggo telah menunjukan pemahaman agama yang baik seperti mengenali konsep tuhan, mengikut ibadah. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perkembangan agama anak TK PKK 1 Tanjung Inten Purbolinggo dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti lingkungan keluarga, pendidikan agama, dan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mendukung perkembangan agama anak-anak tersebut, seperti meningkatkan kualitas pendidikan agama dan melibatkan orang tua dalam proses pendidikan agama.
Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Limbah Minyak Jelantah Ibu-Ibu PKK Desa Karanganyar, Kabupaten Pemalang Tiara Dwi Wulandari; Prasetyo Listiaji
Jurnal Dharma Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Dharma Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jdi.v2i1.4024

Abstract

Environmental damage is often found to be a global issue today. One of the causes of ecological problems is the use of cooking oil. Used cooking oil is oil that is repeatedly used and no longer used. The negative impact if used cooking oil is thrown directly into the environment without processing it first is very large, such as environmental pollution, thereby damaging the aquatic ecosystem. However, public awareness about managing this waste still needs to be improved. This community service activity aims to increase public knowledge of the impact of using and disposing of used cooking oil on body health and the environment and provide education regarding making aromatherapy candles using used cooking oil waste. This community service activity was carried out on August 1, 2023, at Karanganyar Village Hall, Bantarbolang District, Pemalang Regency. PKK women attended this activity in 6 hamlets in Karanganyar Village. Educational activities include presenting material to service providers and practicing making aromatherapy candles from used cooking oil. As a result of this service, all participants understand the negative impacts of used cooking oil that need to be avoided and how to process used cooking oil into aromatherapy candles. Some participants were even interested in making the product an independent business.