Penelitian ini berfokus pada pembuatan kompor arang portabel menggunakan limbah tebu dalam bentuk briket, yang dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Kompor menggabungkan fitur-fitur seperti igniter dan mini fan untuk meningkatkan pembakaran. Penelitian ini melibatkan trial and error untuk menilai kinerja kompor dengan komponen tambahan. Penelitian ini mengumpulkan data deskriptif melalui umpan balik konsumen menggunakan model Fishbein untuk mengevaluasi sikap pengguna terhadap produk. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kompor yang dimodifikasi secara signifikan meningkatkan kegunaan, membuatnya lebih mudah untuk menyala dan mempertahankan pembakaran yang konsisten. Penambahan blower mini meningkatkan efisiensi pembakaran, yang menghasilkan hasil memasak yang lebih baik. Produk ini ramah lingkungan, memanfaatkan bahan limbah, sehingga mengurangi polusi. Dengan menggunakan model Fishbein, penelitian menunjukkan sikap konsumen yang baik terhadap kompor yang dimodifikasi, dengan skor rata-rata 65,03 dibandingkan dengan 53,83 untuk model standar. Atribut utama yang dihargai oleh pengguna termasuk fitur produk dan harga yang kompetitif. Kompor arang yang dimodifikasi diterima dengan baik, menunjukkan potensi penerimaan yang meluas karena fitur inovatifnya, meskipun harganya lebih tinggi dari model standar.