Telkom Indonesia can leverage e-WOM to enhance its reputation through the Rumah BUMN CSR program. However, there has been a low level of e-WOM activity on Instagram and noticeable differences among MSME-fostered groups members in providing feedback to the company. This study aims to identify whether there are differences in the intention to Electronic Word of Mouth among the members of Telkom's MSME-fostered groups on the Instagram platform @telkomindonesia. This research uses a quantitative method with the Kruskal-Wallis Test to compare e-WOM intentions among the MSME-fostered groups. The findings reveal differences in the intention to engage in Electronic Word of Mouth among the members of Telkom's MSME-fostered groups —Go Modern, Go Digital, Go Online, and Go Global—on the Instagram platform @telkomindonesia in terms of Intensity, Emotional Value, and Content Quality. These results align with the Concept of Individual Differences, which states that each individual has different abilities to respond and react to stimuli. Behavioral intention reflects an individual's attitude that influences their willingness to act, such as sharing positive information through e-WOM. Telkom Indonesia dapat memanfaatkan e-WOM untuk meningkatkan reputasi melalui program CSR Rumah BUMN. Namun, ditemukan adanya e-WOM yang rendah dalam media sosial Instagram serta adanya perbedaan antar anggota kelompok UMKM dalam hal pemberian feedback terhadap perusahaan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada/tidaknya perbedaan intensi untuk melakukan Electronic Word of Mouth di antara anggota kelompok UMKM Binaan Telkom dalam media sosial Instagram @telkomindonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Uji Kruskal-Wallis untuk membandingkan niat e-WoM di antara anggota kelompok UMKM binaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan intensi untuk melakukan Electronic Word of Mouth di antara anggota kelompok UMKM Binaan Telkom Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global dalam media sosial Instagram @telkomindonesia pada aspek Intensitas, Nilai Emosional, dan Isi Konten. Temuan ini sejalan dengan Konsep Individual Differences, yang menyatakan bahwa Setiap individu memiliki perbedaan dalam kemampuan merespons dan bereaksi terhadap stimulus. Niat berperilaku (behavioral intention) mencerminkan sikap individu yang memengaruhi kemauan seseorang untuk bertindak, misalnya menyebarkan informasi positif melalui e-WoM.