This Author published in this journals
All Journal MABASAN
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Bentuk Lingual Bersaing dalam Konteks Komunikasi Berbahasa Jawa: Kajian Linguistik tentang Nilai Makna dan Penggunaan Sumarlam; Wakit; Yohanes, Suwanto; F.X., Sawardi
MABASAN Vol. 19 No. 1 (2025): Mabasan 19 (1)
Publisher : Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62107/mab.v19i1.1023

Abstract

Fenomena yang menjadi masalah dan ingin diselesaikan dalam penelitian ini di antaranya adalah bentuk satuan lingual yang berbeda memiliki arti sama atau hampir sama, namun nilai maknanya berbeda dan penggunaannya juga berbeda, seperti kowe, sampeyan, dan panjenengan. Selain itu, pilihan kata dan frasa dalam komunikassi informal dan ormal bahasa Jawa, misalnya kata budheg ‘tuli’ dan frasa tuna rungu ‘tidak mendengar”. Dengan mengkaji fenomena-fenomena tersebut, penelitian ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana bentuk lingual yang berbeda digunakan dalam komunikasi berbahasa Jawa, serta bagaimana hal ini memengaruhi makna dan kesan yang disampaikan. Data penelitian ini berupa tuturan bahasa Jawa yang di dalamnya terdapat bentuk-bentuk satuan lingual yang berbeda beserta konteksnya. Data diperoleh dari dua sumber data, yaitu informan (penutur jati bahasa Jawa) dalam komunikasi sehari-hari serta dokumen yang berupa Kamus (Bausastra) Jawa-Indonesia dan tuturan-tuturan dalam pertunjukan seni tradisional Jawa dan upacara tradisional Jawa (seperti upacara pernikahan adat Jawa). Data diperoleh dengan metode simak dengan teknik wawancara, rekam, dan catat. Analisis data menggunakan metode agih dengan teknik ganti dan oposisi dua-dua (binary opposition). Hasil penelitian menunjukkan adanya (i) bentuk-bentuk satuan lingual bersaing kategori pronomina persona makna dan penggunaannya; (ii) bentuk-bentuk satuan lingual bersaing, makna dan penggunaannya dalam ragam baku dan tidak baku; serta (iii) bentuk-bentuk satuan lingual bersaing, makna dan penggunaannya dalam ragam hormat dan tidak hormat.