Yulianti, Yiyin Tri Septi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sinergi Keuangan Syariah Dan Pemasaran Di Kebun Golden Melon Mulya Hidroponik Bengkulu Zaki, Khozin; Yulianti, Yiyin Tri Septi; Pita Loka, Anisa; Agung Putra, Wahyu; Ependi, Majerin; Sari, Novita; Abdullah, Muhammad; Nurul Hidayah, Rahma; Amelia, Indi; Yulaika, Cici; Widiansyah, Andra; Rahmansyah, Rahmansyah; Ahmad, Aji
Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasekon.v6i1.5874

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kelurahan Pematang Gubernur, Kebun Golden Melon Cahaya Mulya, Bengkulu, untuk meningkatkan sinergi keuangan syariah dan pemasaran dalam agribisnis hidroponik. Program ini bertujuan membantu petani dan pelaku usaha memahami pembiayaan syariah serta mengoptimalkan pemasaran digital guna memperluas akses pasar.Permasalahan utama meliputi rendahnya literasi keuangan syariah, kurangnya pemanfaatan wisata edukasi, serta minimnya inovasi pemasaran dalam agribisnis berbasis syariah. Selain itu, terbatasnya aksesibilitas kebun dan belum adanya sistem pembayaran digital menghambat efisiensi usaha dan pengalaman pengunjung.Metode yang digunakan mencakup pendekatan kualitatif dan studi kasus, dengan observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi terkait kebijakan keuangan syariah dan pemasaran agribisnis. Kegiatan utama meliputi pelatihan keuangan syariah, pemasangan palang identitas kebun, implementasi QRIS, serta edukasi pemasaran inovatif bagi pelaku usaha.Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terkait keuangan syariah, serta optimasi strategi pemasaran yang memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai ekonomi produk hidroponik. Kesimpulannya, sinergi keuangan syariah dan pemasaran agribisnis dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi lokal berbasis keberlanjutan, yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut dalam sektor pertanian.