Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengalaman Magang di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi Dalam Penerapan Alih Media dan Pendaftaran Hak Sumantri, Luthfiyya Junia
Jurnal Pengabdian West Science Vol 4 No 05 (2025): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v4i05.2157

Abstract

Program magang bagi mahasiswa merupakan kesempatan untuk memperoleh pengalaman kerja yang relevan dengan dunia profesional. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami secara langsung dinamika dan tantangan yang ada di lingkungan kerja. Universitas Nusa Putra menyelenggarakan Study Completion Program (SCP) sebagai upaya untuk mengembangkan soft skill mahasiswa dalam menghadapi permasalahan di dunia kerja. Salah satu implementasi program ini dilakukan oleh penulis di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi. Pelaksanaan magang menggunakan pendekatan partisipatif, di mana mahasiswa terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan instansi yang disesuaikan dengan latar belakang keilmuan masing-masing. Dalam hal ini penulis berkesempatan untuk mempelajari bagaimana alih media dilaksanakan dalam pembaruan sertifikat tanah saat ini. Dosen pembimbing turut berperan dalam memberikan arahan dan bimbingan selama proses magang berlangsung. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa program magang mampu meningkatkan soft skill dan pengetahuan mahasiswa di bidang hukum khususnya hukum agraria.
Analisis Perlindungan Hukum Rahasia Dagang di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 Nurazizah, Siti; Humaira, Vina; Sumantri, Luthfiyya Junia; Aulia, Fira Luthfian
Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jhhws.v3i01.968

Abstract

Di Indonesia, rahasia dagang didefinisikan dan dilindungi oleh Undang-Undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. Pemberlakuan undang-undang tersebut pada nyatanya menimbulkan beberapa permasalahan praktis pada bidang hak kekayaan intelektual yang tunduk pada sekuritas, seperti tidak adanya standar untuk menentukan nilai ekonomi dari hak kekayaan intelektual, karakter Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang berbeda dengan benda yang disebutkan oleh Burgelijk Wetboek (BW), dan pengeksekusian apabila terjadi wanprestasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan mengacu pada regulasi tertulis dalam hukum, dan menggabungkan data-data primer, sekunder, serta tersier seperti jurnal dan beberapa media yang membahas berbagai aspek kegiatan rahasia dagang di Indonesia. Dengan terdapatnya ambiguitas dalam undang-undang tersebut selain yang dijelaskan di atas. Salah satunya adalah dalam definisi rahasia dagang itu sendiri, di mana batasan yang tepat mengenai informasi yang dapat dilindungi belum selalu jelas tertera dalam undang-undang. Selain itu, ketentuan mengenai prosedur perlindungan, hak, kewajiban, dan tata cara penyelesaian sengketa terkait rahasia dagang juga dapat menjadi kabur atau ambigu dalam penerapannya. Ketidakjelasan tersebut dapat memunculkan interpretasi yang beragam, sehingga mempersulit pelaksanaan atau penegakan hukum secara konsisten dan efektif terhadap pelanggaran rahasia dagang. Demikian pula, dalam konteks bisnis yang terus berkembang, undang-undang tersebut mungkin perlu diperbarui atau disesuaikan agar tetap relevan dan memberikan perlindungan yang memadai terhadap rahasia dagang di era modern.