Pembentukan karakter anak usia dini merupakan aspek fundamental dalam perkembangan kepribadian yang akan memengaruhi kualitas hidup dan perilaku mereka di masa depan. Salah satu faktor utama yang berperan dalam proses ini adalah kondisi lingkungan sekolah, yang tidak hanya mencakup fisik bangunan dan fasilitas, tetapi juga suasana sosial, budaya sekolah, interaksi antar siswa dan guru, serta keterlibatan orang tua dan masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami relasi antara kondisi lingkungan sekolah dan pembentukan karakter anak usia dini, dengan fokus pada bagaimana lingkungan tersebut dapat memfasilitasi atau menghambat pengembangan nilai-nilai karakter seperti disiplin, kejujuran, tanggung jawab, empati, dan rasa hormat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi langsung di lingkungan sekolah, wawancara mendalam dengan guru, orang tua, dan anak-anak, serta analisis dokumentasi terkait program pendidikan karakter yang diterapkan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa lingkungan sekolah yang kondusif-yang ditandai dengan fasilitas yang memadai, suasana belajar yang aman dan menyenangkan, serta budaya sekolah yang positif-berkontribusi secara signifikan dalam membentuk karakter anak. Interaksi sosial yang harmonis antara guru dan siswa serta antara sesama siswa juga memperkuat internalisasi nilai-nilai karakter.