Pola asuh merupakan metode orang tua dalam membimbing, mengontrol, mendampingi anak-anak mencapai perkembangannya menuju proses pendewasaan. Masih banyak orang tua menerapkan pola asuh yang kurang tepat terutama saat anak memasuki fase terrible two. Hal tersebut menjadi urgensi penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang relevansi penerapan pola asuh gentle parenting terhadap fase terrible two pada anak. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini melibatkan 15 orang tua, 5 keluarga, dan 3 kerabat terdekat orang tua. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yakni adanya relevansi terhadap penerapan pola asuh gentle parenting dengan fase terrible two pada anak, pola asuh tersebut efektif dalam menyikapi fase ini.