Muh Azhar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI MTS MARHALIM CAMPALAGIAN POLEWALI MANDAR Naharuddin; Mustamin; Abdul Wahab; Ahmad; Muh Azhar
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27285

Abstract

This study examines the correlation between learning motivation and students' academic achievement in the subject of Akidah Akhlak at MTs Marhalim Campalagian, Polewali Mandar. The objectives of the study include: (1) describing the level of students' learning motivation; (2) describing students' academic achievement; and (3) analyzing the relationship between learning motivation and academic achievement. This quantitative study used a correlational design and involved the entire student population (N=51) because the number was less than 100 respondents. Data collection was carried out through documentation and questionnaire methods. Data analysis used the Pearson Product Moment correlation test. The results showed that the majority of students (70.59%) had learning motivation in the moderate category, with 36 students scoring between 92-110. Similarly, 70.59% of students showed academic achievement in the moderate category. The correlation analysis produced a significance value of 0.00 (p <0.05) and a correlation coefficient of 0.764. These findings indicate a strong positive correlation between learning motivation and students' academic achievement at MTs Marhalim Campalagian. Higher levels of motivation are positively correlated with better academic achievement. This finding underlines the important role of motivation as a determinant factor of students' learning success in the subject of Akidah Akhlak. Schools need to pay attention to and strive to improve students' learning motivation through various pedagogical strategies, such as creating a conducive learning environment, implementing innovative and engaging learning methods, and providing a fair and motivating reward system. Further research is recommended to identify other factors that influence students' academic achievement, as well as explore more effective intervention strategies to improve students' motivation and learning achievement, taking into account the local cultural context for the optimization of sustainable learning strategies.
STRATEGI GURU PAI DALAM PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK PADA PROSES PEMBELAJARAN PAI KELAS VII B DI SMP NEGERI 2 GALESONG SELATAN KABUPATEN TAKALAR: Penelitian Kualitatif Deskriptif Siti Nur Azizah Syafar; Mustamin; Abdul Wahab; Ahmad Razaq; Muh Azhar
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.28910

Abstract

Disiplin adalah sesuatu yang dapat dilatih. Dengan melatih kedisiplinan diharapkan dapat meningkatkan pengendalian diri; kepribadian; atau ketertiban; dan efisiensi. Guru sebagai tenaga pengajar perlu dan penting memperhatikan strategi pembelajaran dalam membentuk kepribadian disiplin peserta didik. Disiplin selalu berkaitan dengan sikap, yaitu kesediaan beraksi atau bertindak terhadap objek atau keadaan tertentu. Disiplin merupakan hasil bentukan dari kegiatan sehari-hari yang dapat di kembangkan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas aturan atau kesepakatan, termasuk pada diri seorang siswa. Rumusan masalah pada penelitian ini yakni: (1) Bagaimana strategi guru PAI dalam pembentukan peserta didik pada proses pembelajaran PAI kelas VII B Galesong Selatan Kab. Takalar? (2) Apa faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan peserta didik pada proses pembelajaran PAI kelas VII B Galesong Selatan Kab. Takalar? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun instrument kunci dalam metode penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dengan menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan menunjukkan bahwa; (1) Strategi guru PAI dalam pembentukan kedisiplinan dengan mererapkan beberapa metode di antaranya mentaati tata tertib sekolah, diskusi kelompok dan mengumpulkan tugas tepat waktu, serta menunjukkan sikap konsistensi di dalam kelas berpengaruh posistif pada terbentuknya kedisiplinan peserta didik. (2) Faktor pendukung dalam pembentukan kedisiplinan diantaranya disiplin Guru, Kesadaran Diri, dan Pertemuan dengan Orang Tua Murid. Sedangkan faktor penghambat pembentukan kedisiplinan peserta didik diantaranya adalah kurangnya kesadaran diri pada peserta didik yang dapat dilihat dengan adanya peserta didik yang masih melanggar sebuah peraturan dan juga malas dalam melaksanakan kedisiplinan, kurangnya perhatian sebagian wali murid atau orang tua dalam hal kedisiplinan, dan tidak jeranya peserta didik terhadap hukuman yang berlaku dan diberikan.