ABSTRACT This study was motivated by the low interest and skill levels of elementary school students in writing poetry. Poetry writing is often perceived as difficult due to its demands for careful word choice, meaning construction, and aesthetic expression. This research aims to describe the implementation of the acrostic technique in poetry writing based on Asmaul Husna and to analyze students’ responses and the quality of their poems. A descriptive qualitative approach was used with the subjects being a fifth-grade teacher and students at SDN Cibanjaran. Data were collected through observation, interviews, and documentation of student poems. The findings revealed that the acrostic technique provided a clear structure that helped students generate ideas for writing. Students showed high enthusiasm and greater confidence in expressing their thoughts. Of the 30 poems analyzed, most demonstrated a good understanding of acrostic structure, appropriate diction, and basic aesthetic elements. Furthermore, using Asmaul Husna as keywords added spiritual value to the students' poems and deepened their emotional involvement. The teacher also viewed the technique as effective for guiding students to write in a more structured and creative manner. In conclusion, the acrostic technique based on Asmaul Husna is effective in improving students' poetry writing skills while also fostering their spiritual and aesthetic literacy. Keywords: Acrostic Technique, Poetry Writing, Asmaul Husna, Aesthetic Literacy, Elementary School ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat dan keterampilan siswa dalam menulis puisi di Sekolah Dasar. Menulis puisi sering dianggap sulit karena menuntut kemampuan memilih diksi, merangkai makna, dan menyampaikan perasaan secara estetis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan teknik akrostik dalam pembelajaran menulis puisi berbasis Asmaul Husna serta menganalisis respons siswa dan kualitas puisi yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek guru dan siswa kelas V SDN Cibanjaran. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi hasil karya puisi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik akrostik memberikan struktur yang jelas dan membantu siswa dalam mengembangkan ide menulis puisi. Siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan lebih percaya diri dalam mengekspresikan ide-ide mereka. Dari 30 karya yang dianalisis, sebagian besar menunjukkan pemahaman terhadap struktur akrostik, pemilihan diksi yang tepat, dan penggunaan unsur estetika sederhana. Selain itu, penggunaan Asmaul Husna sebagai kata kunci menambah nilai spiritual dalam karya siswa dan memperkuat keterlibatan emosional mereka. Guru pun menilai teknik ini efektif untuk mengarahkan siswa dalam menulis puisi secara terstruktur dan kreatif. Dengan demikian, teknik akrostik berbasis Asmaul Husna dinilai efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi sekaligus memperkuat nilai-nilai spiritual dan estetis peserta didik. Kata Kunci: Teknik Akrostik, Menulis Puisi, Asmaul Husna, Literasi Estetis, Sekolah Dasar