Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI LITERATUR: OPTIMALISASI EKSTRAKSI SENYAWA ANTIOKSIDAN DARI AMPAS KOPI MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN MODERN Sholihah, Lia Wildatus; Ahyar, Fahmi Al; Susila, Usi; Iman, Saeful; Ismet, Rhahmasari
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v5i2.4190

Abstract

Ampas kopi (spent coffee grounds/SCG) sebagai limbah agroindustri yang selama ini kurang dimanfaatkan, diketahui mengandung senyawa bioaktif yang berperan sebagai antioksidan alami. Studi ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas berbagai metode ekstraksi, baik secara konvensional maupun modern dalam mengoptimalkan isolasi senyawa antioksidan dari ampas kopi. Metode konvensional seperti maserasi dan Soxhlet menunjukan efektivitas yang berbeda: maserasi menjabat kestabilan senyawa termolabil namun memiliki rendeman rendah sebidang 12,1%, sedangkan soxhlet menghasilkan rendemen tinggi sebidang 17,64% tetapi beresiko merusak senyawa sensitif akibat suhu tinggi. Sementara itu metode modern seperti ekstraksi berbantuan ultrasonic (EAU) menghasilkan ekstrak sebanyak 16%,microwave-assisted extraction (MAE) yang di kombinasikan dengan pulshed electric fields (PEF) ekstrak nya sebidang 15%, serta fermentaisi padat (solid-state fermentation/SSF) dengan ekstrak sekitar 30-50%, secara energis mampu meningkatkan kapasitas oksidan. Namun, kompleksitas operasi, kebutuhan energi, dan keterikatan skalabilitas menjadi tantangan tersendiri. Dengan demikian, integrase teknologi berbasis fisik, termal, dan bioteknologis menjadi strategi potensi dalam mentransformasi ampas kopi sebagai bahan aktif alami untuk aplikasi pangan, farmasi, maupun kosmetika berkelanjangan.dan keterikatan skalabilitas menjadi tantangan tersendiri. Dengan demikian, integrase teknologi berbasis fisik, termal, dan bioteknologis menjadi strategi potensi dalam mentransformasi ampas kopi sebagai bahan aktif alami untuk aplikasi pangan, farmasi, maupun kosmetika berkelanjangan.dan keterikatan skalabilitas menjadi tantangan tersendiri. Dengan demikian, integrase teknologi berbasis fisik, termal, dan bioteknologis menjadi strategi potensi dalam mentransformasi ampas kopi sebagai bahan aktif alami untuk aplikasi pangan, farmasi, maupun kosmetika berkelanjangan.