Dalam upaya meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan dalam organisasi kesehatan, dibutuhkan strategi di antara lain internalisasi nilai budaya dalam organisasi sebagai salah satu faktor pendukung terlaksananya pelayanan yang efektif terhadap masyarakat sehingga berpengaruh pada mutu pelayanan kesehatan. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana nilai-nilai normatif dalam organisasi rumah sakit yang terbentuk dari suatu sistem atau aturan tertentu berkontribusi pada konstruksi kinerja karyawan rumah sakit dalam memberikan mutu pelayanan kesehatan yg prima dan efisien kemudian dijadikan pedoman dalam bekerja. Metode yang akan digunakan yaitu Systematic Literature Review, dengan menggunakan data dan objek berdasarkan artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam lima tahun terakhir. Terdapat xx artikel yang menjadi sumber dalam menganalisis pembahasan pada penelitian ini. Peneliti menemukan bahwa nilai-nilai normatif pada organisasi dapat membentuk dasar perilaku profesional tenaga kesehatan dan berkontribusi secara signifikan terhadap kualitas pelayanan. Budaya organisasi yang terinternalisasi dengan baik mampu meningkatkan kepuasan kerja, komitmen, dan efektivitas operasional tenaga kesehatan. Namun, internalisasi nilai organisasi tidak dapat dipisahkan dari dukungan sistemik, termasuk gaya kepemimpinan, pelatihan berkelanjutan, serta pengawasan dan evaluasi yang konsisten. Penelitian ini menyimpulkan bahwa internalisasi budaya organisasi merupakan pedoman kerja yang bersifat strategis dalam mendukung keberlanjutan pelayanan kesehatan yang prima. Oleh karena itu, rekomendasi utama adalah perlunya integrasi nilai-nilai budaya dalam setiap aspek manajemen organisasi serta penguatan peran kepemimpinan dalam membentuk lingkungan kerja yang berbasis nilai