Garuda - Garba Rujukan Digital

PENGARUH KOMPETENSI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP ETOS KERJA IMPLIKASINYA PADA KINERJA PEGAWAI Ismi Kusuma Dewi; Purwadhi; Yani Restiani Widjaja
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.243

Sebuah perusahaan yang besar selain harus memiliki jumlah SDM yang memadai juga harus didukung oleh kualifikasi SDM yang memiliki kinerja unggul, etos kerja tinggi, dan kompetensi yang handal dalam menjalankan aktivitas perusahaan demi tercapainya tujuan. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh Kompetensi dan Budaya Kerja terhadap Etos Kerja implikasinya pada Kinerja Pegawai Subdit Sosialisasi di Direktorat Idensos Mabes Polri. Pada penelitian ini peneliti mengambil suluh sample dari Subdit Sosialisasi Mabes Polri. Sample pada penelitian ini sebanyak 30 karyawan atau anggota Subdit Sosialisasi Direktorat Idensos Mabes Polri. Teknik penelitian yang digunakan yaitu non sampling dengan Teknik saturation sampling (mengambil seluruh anggota populasi). Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompetensi dan budaya kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap etos kerja pegawai Subdit Sosialisasi Dit Idensos Mabes Polri, sementara kompetensi dan budaya kerja memiliki hubungan yang kuat terhadap kinerja pegawai Subdit Sosialisasi Direktorat Idensos Mabes Polri. Kompetensi dan budaya kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Etos Kerja, dan etos kerja memiliki pengaruh kepada kinerja pegawai Subdit Sosialisasi di Direktorat Idensos Mabes Polri.

PENGARUH KOMPETENSI DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP KEPUASAN KERJA IMPLIKASINYA PADA KINERJA PEGAWAI Chandra Permana; Purwadhi; Yani Restiani Widjaja
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.246

Kinerja dalam organisasi dapat dipandang sebagai totalitas hasil kerja yang dicapai suatu organisasi. Kinerja merupakan suatu proses tentang bagaimana pekerjaan berlangsung untuk mencapai hasil kerja. Salah satu factor yang dapat menunjang kinerja dari pegawai yaitu kepuasan kerja, selain itu promosi jabatan dapat memacu pegawai untuk mencapai sebuah tujuan dalam berorganisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat Pengaruh Kompetensi Dan Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Implikasinya Pada Kinerja Pegawai Di Subdit Inkoor Direktorat Idensos Mabes Polri. Pada penelitian ini peneliti mengambil suluh sample dari Subdit Sosialisasi Mabes Polri. Sample pada penelitian ini sebanyak 30 karyawan atau anggota Subdit Inkoor Direktorat Idensos Mabes Polri. Teknik penelitian yang digunakan yaitu non sampling dengan Teknik saturation sampling (mengambil seluruh anggota populasi). Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kompetnsi dan Promosi Jabatan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja sedangkan kepuasan kerja memiliki pengaruh sebesar 40,3% terhadap kinerja pegawai, 59.7% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak dilakukan dalam penelitian ini.

Implementasi Teori Organisasi dalam Pengelolaan Klinik Utama: Pendekatan Multidimensi Tyas Utami, Dhian; Feronica Melinda Muskitta; Fanny Fardiyani; Purwadhi; Yani Restiani Widjaja
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 9 No 5 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v9i5.24730

The management of primary clinics, as providers of both primary and secondary healthcare services, faces challenges in achieving operational efficiency, inter-unit coordination, and service quality. This article aims to analyze the implementation of organizational theory in managing primary clinics using a multidimensional approach, encompassing classical, neoclassical, and modern theories. The study examines how classical theory contributes to the establishment of structure and work efficiency, how neoclassical theory enhances interpersonal relationships and employee motivation, and how modern theory, through a systems-based approach, supports the integration of technology and management innovation. This article offers practical recommendations for optimizing primary clinic management through the holistic application of organizational theory.

Manajemen Strategik Dalam Pengembangan Rumah Sakit : Sebuah Tinjauan Literatur Nerissa Arviana; Muhammad Joni Chandra; Yani Restiani Widjaja; Purwadhi Purwadhi
Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol. 23 No. 1 (2025): Primanomics : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/pe.v23i1.3274

This study aims to provide a systematic analysis of the role of strategic management in hospital development, with a focus on improving operational efficiency, competitiveness, and healthcare service quality. The research employs a qualitative method using a literature review approach, covering articles published between 2014 and 2024. The primary data sources consist of scientific articles from Scopus and Google Scholar databases, using the keywords "strategic management" and "hospital development." The study identifies that adaptive strategic management plays a crucial role in various hospital aspects, including resource optimization, information technology implementation, and patient satisfaction improvement. Additionally, the research highlights the importance of innovation driven by competition among hospitals as a significant factor in healthcare sector development. The findings reveal that hospitals implementing strong business ethics and knowledge management based on information technology are better able to build public trust and achieve long-term sustainability. Moreover, the integration of advanced technologies such as data-driven management systems, digital health applications, and telemedicine has been shown to significantly impact hospitals’ competitiveness in an increasingly competitive market. The study concludes that the application of strategic management grounded in innovation, business ethics, and technology is essential in hospital development, especially in light of new challenges emerging in the healthcare sector, such as service digitalization and growing public demand for high-quality healthcare services. Hence, a holistic and integrated strategic approach will be key to future hospital success.

TINGKAT EFISIENSI PENGGUNAAN SISTEM REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG Kharmi Juni Yanti; Dasrun Hidayat; Yani Restiani Widjaja
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 2 (2024): JSER, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i2.670

Implementasi Sistem Rekam Medis Elektronik (RME) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang telah memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi operasional rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menganalisis dampak implementasi RME, dengan melibatkan partisipasi dokter, perawat, dan personel operasional melalui wawancara semi- terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RME secara substansial meningkatkan efisiensi dalam pencarian dan pengelolaan rekam medis, mengurangi biaya administrasi, dan meningkatkan produktivitas tenaga kesehatan. Namun, tantangan terkait dengan alokasi sumber daya, baik dalam aspek finansial maupun sumber daya manusia, masih menjadi kendala yang perlu diperhatikan. Penelitian ini menekankan bahwa pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan tantangan implementasi, disertai dengan komitmen untuk meningkatkan infrastruktur serta pemberdayaan staf, dapat mendukung tercapainya manfaat jangka panjang dari sistem RME. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keberhasilan implementasi RME tidak hanya bergantung pada aspek teknis, tetapi juga pada kesiapan organisasi dan sumber daya manusia. Institusi kesehatan harus memperhatikan kesiapan staf dalam mengadopsi teknologi baru dan mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk mendukung implementasi serta pemeliharaan jangka panjang RME. Meskipun tantangan seperti resistensi terhadap perubahan dan kebutuhan infrastruktur teknologi masih ada, penghematan biaya operasional dan peningkatan efisiensi yang signifikan membuat penerapan RME layak untuk dipertahankan dan dikembangkan.

TINGKAT EFISIENSI PENGGUNAAN SISTEM REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG Kharmi Juni Yanti; Dasrun Hidayat; Yani Restiani Widjaja
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 2 (2024): JSER, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i2.670

Implementasi Sistem Rekam Medis Elektronik (RME) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang telah memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi operasional rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menganalisis dampak implementasi RME, dengan melibatkan partisipasi dokter, perawat, dan personel operasional melalui wawancara semi- terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RME secara substansial meningkatkan efisiensi dalam pencarian dan pengelolaan rekam medis, mengurangi biaya administrasi, dan meningkatkan produktivitas tenaga kesehatan. Namun, tantangan terkait dengan alokasi sumber daya, baik dalam aspek finansial maupun sumber daya manusia, masih menjadi kendala yang perlu diperhatikan. Penelitian ini menekankan bahwa pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan tantangan implementasi, disertai dengan komitmen untuk meningkatkan infrastruktur serta pemberdayaan staf, dapat mendukung tercapainya manfaat jangka panjang dari sistem RME. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keberhasilan implementasi RME tidak hanya bergantung pada aspek teknis, tetapi juga pada kesiapan organisasi dan sumber daya manusia. Institusi kesehatan harus memperhatikan kesiapan staf dalam mengadopsi teknologi baru dan mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk mendukung implementasi serta pemeliharaan jangka panjang RME. Meskipun tantangan seperti resistensi terhadap perubahan dan kebutuhan infrastruktur teknologi masih ada, penghematan biaya operasional dan peningkatan efisiensi yang signifikan membuat penerapan RME layak untuk dipertahankan dan dikembangkan.

Gaya Kepemimpinan Adaptif untuk Generasi Milenial Kasmanto Kasmanto; Adams Desto Edison Nasseri; Yani Restiani Widjaja; Purwadhi Purwadhi
Global Leadership Organizational Research in Management Vol. 2 No. 4 (2024): Global Leadership Organizational Research in Management
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/glory.v2i4.1696

Leaders can influence individuals or groups to achieve goals. If most of the employees' needs are not met, managers must be able to adjust their leadership style and know how to identify and adapt to changes in employees' needs. Otherwise, employees will not have good prospects in the organizational world. Millennial leaders, who are mostly members of an organization or team, are driven by the millennial generation and face more complex challenges. Because they value freedom, flexibility, open communication, supervisors and colleagues, and the use of technology, millennials are more difficult to retain within a company. The aim of this research is to determine whether adaptive leadership styles are effective in managing the current millennial generation. This study is qualitative and uses data analysis methods in a literature review. The goal is to discover and examine effective leadership styles and techniques for millennials. The results indicate that adaptive leadership approaches are beneficial as they help individuals overcome difficulties and adapt to changes. However, adaptive management theory also has its weaknesses. For instance, it is unclear how the key components of the adaptation process work and how these relationships support the adaptation process. According to Rainer Turangan (2015), a good leader should be able to adapt to uncertain future conditions, work across countries and cultures, and create a creative environment.

Implementasi Balanced Scorecard sebagai Alat Pengukuran Kinerja di Rumah Sakit: Systematic Literature Review Purwadhi Purwadhi; Yani Restiani Widjaja; Denny Christian Lukas; Maria Hapa
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 2: Januari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i2.6149

Balanced Scorecard (BSC) merupakan alat strategis yang populer dalam mengukur kinerja organisasi di berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan. Penggunaan BSC di rumah sakit bertujuan untuk memberikan evaluasi kinerja yang menyeluruh melalui empat perspektif: finansial, pelanggan, proses internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau literatur secara sistematis mengenai implementasi BSC sebagai alat pengukuran kinerja di rumah sakit, guna memahami efektivitas, tantangan, serta praktik terbaik yang telah diterapkan dalam konteks kesehatan. Pendekatan systematic literature review digunakan dengan mengumpulkan artikel dari basis data terkemuka, yaitu PubMed, Scopus, dan Google Scholar, yang membahas implementasi BSC di rumah sakit. Studi ini menyeleksi 50 artikel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang ketat, menggunakan metode penyaringan PRISMA untuk mendapatkan literatur yang relevan dan dapat diandalkan. Hasil kajian menunjukkan bahwa BSC dapat meningkatkan efisiensi operasional, kepuasan pasien, serta pengembangan sumber daya manusia di rumah sakit. Tantangan seperti resistensi terhadap perubahan, keterbatasan anggaran, dan kurangnya pemahaman staf mengenai konsep BSC menjadi kendala. Studi ini menyarankan penerapan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik spesifik rumah sakit untuk meningkatkan efektivitas BSC. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi manager RS dalam mengoptimalkan kinerja melalui BSC, serta memberikan landasan bagi penelitian selanjutnya untuk mengembangkan indikator yang lebih spesifik.

Penerapan Manajemen Strategi Perbedaan Tarif Layanan Klinik Gigi Swasta Masyarakat Lokal dan WNA Di Bali Ludiwyk, Ludiwyk; Nayu Hestyna Wardany; Purwadhi, Purwadhi; Yani Restiani Widjaja
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 3: Maret 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i3.6552

Pariwisata medis saat ini sudah menjadi fenomena yang semakin populer, khususnya di destinasi wisata internasional seperti di Bali yang secara tidak langsung akan menarik wisatawan asing untuk melakukan layanan kesehatan. Indutsri layanan kesehatan di Bali, khususnya untuk praktek swasta dokter gigi menghadapi tantangan dalam menetapkan tarif yang kompetitif untuk masyarakat lokal dan turis. tidak hanya dalam menetapkan tarif, tapi juga adanya differential tarif yang ditetapkan antara masyarakat lokal dan wisatawan asing. Hal ini tentu membuat para pemegang klinik harus lebih bijak dalam menentukan tarif tanpa nantinya ada persepsi ketidakadilan dalam pelayanan di antara keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari strategi penetapan tarif diferensial, dampak nya terhadap persepsi pelanggan, dan efektivitasnya dalam meningkatkan profitabilitas tanpa mengorbankan keadilan layanan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil: menunjukan bahwa tarif diferensial, jika dikelola dengan komunikasi yang transparan, dapat meningkatkan pendapatan hingga 30% tanpa menurunkan tingkat kepuasan pasien lokal.

Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran 7P Terhadap Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit: Literature Review Noor Roziq Ghulam Perdana; Viany, Viany; Brillianty Putrisari Sudarman; Purwadhi, Purwadhi; Yani Restiani Widjaja
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8064

Institusi rumah sakit harus memiliki suatu manajemen strategi untuk mampu bersaing di era yang berkembang, sehingga meningkatkan daya saing diantara perusahaan yang sejenisnya. Salah satu manajemen strategi yaitu strategi pemasaran dengan membuat suatu perencanaan untuk meningkatkan pelayanan dan pendapatan rumah sakit. Dengan adanya strategi pemasaran sehingga dapat memberikan arah yang menyeluruh untuk perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi bauran pemasaran berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan dirumah sakit. Metode penelitian yang digunakan menggunakan deskriptif literature review dengan menganalisis dan menginterpretasikan lima artikel ilmiah yang relevan dalam 5 tahun terakhir dengan menggunakan Google Scholar. Berdasarkan analisis pada artikel yang didapatkan dengan hasil penelitian menunjukan bahwa marketing mix dengan 7P berpengaruh terhadap meningkatnya pelayanan kesehatan di Rumah sakit.

Title

Found 39 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 39 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 39 Documents
Search