Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MORFOMETRIK TERNAK ENTOK (Cairina moschata) DI DESA BINJAI KECAMATAN TEBING SYAHBANDAR KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Josua Jelentik Sibagariang; Adhona Bhajana Wijaya Negara
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman fenotipik entok (Cairina moschata) berdasarkan morfometrik di Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai. Metode penelitian menggunakan random sampling dengan jumlah sampel 91 ekor entok yang dihitung menggunakan rumus Slovin dari populasi sebanyak 930 ekor. Parameter yang diukur meliputi panjang leher, panjang paruh, panjang badan, panjang sayap, panjang paha/femur, panjang jari ketiga, dan bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa entok jantan memiliki ukuran morfometrik yang lebih besar dibandingkan entok betina. Rata-rata panjang leher entok jantan 17,68±0,98 cm dan betina 9,01±0,62 cm, panjang paruh jantan 5,65±0,35 cm dan betina 4,81±0,31 cm, panjang badan jantan 25,86±0,86 cm dan betina 23,22±1,02 cm, panjang sayap jantan 27,50±1,24 cm dan betina 21,76±1,05 cm, panjang paha jantan 8,72±0,44 cm dan betina 8,59±0,35 cm, panjang jari ketiga jantan 7,8±0,26 cm dan betina 6,40±0,65 cm, serta bobot badan jantan 3,45±0,20 kg dan betina 1,99±0,28 kg. Koefisien keragaman tertinggi terdapat pada bobot badan entok betina sebesar 0,145, sedangkan yang terendah pada panjang badan entok jantan sebesar 0,033. Penelitian ini memberikan informasi dasar tentang karakteristik morfometrik entok yang dapat digunakan untuk pengembangan ternak entok di wilayah tersebut