Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ISLAM DI VIETNAM: LETAK GEOGRAFIS DAN SEJARAH AWAL MASUKNYA ISLAM DI VIETNAM TENGAH DAN SELATAN Eka Ananda Maharani; Nurul Fauziah; Muhamad Shoheh
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang perkembangan Islam di Vietnam dengan fokus pada letak geografis dan sejarah awal masuknya Islam ke wilayah tersebut. Secara geografis, Vietnam terletak di kawasan Asia Tenggara yang strategis, berbatasan langsung dengan Tiongkok, Laos, dan Kamboja, serta memiliki garis pantai yang panjang di Laut Cina Selatan. Posisi ini menjadikan Vietnam sebagai salah satu jalur penting perdagangan maritim internasional pada masa lampau. Islam mulai masuk ke Vietnam sekitar abad ke-10 melalui para pedagang Muslim dari Timur Tengah dan India yang berlayar ke Asia Tenggara, termasuk ke pelabuhan-pelabuhan di pesisir Vietnam seperti Champa. Komunitas Muslim awal berkembang di wilayah Kerajaan Champa, yang saat itu merupakan kerajaan maritim dan memiliki hubungan erat dengan dunia Islam. Seiring waktu, pengaruh Islam menyebar ke berbagai wilayah lain, meskipun tetap menjadi agama minoritas. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman awal mengenai dinamika keislaman di Vietnam dalam konteks geografis dan historis.
PERAN DINASTI SELJUK DALAM MEMBENTUK PERADABAN ISLAM ABAD PERTENGAHAN Muhammad Iqbal Hidayat; Muhammad Hamdani; Ahmad Hilmi Yafie; Eka Ananda Maharani; Ahmad Maftuh Sujana
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinasti Seljuk memainkan peran penting dalam pengembangan peradaban Islam selama Abad Pertengahan. Pemerintahan mereka menandai periode konsolidasi politik, perkembangan budaya, dan transformasi agama. Dengan membangun pemerintahan terpusat yang kuat, Seljuk memberikan stabilitas yang memungkinkan kemajuan dalam sains, seni, dan arsitektur. Mereka berperan penting dalam mempertahankan wilayah Islam dari ancaman eksternal, seperti Kekaisaran Bizantium, dan dalam memfasilitasi penyebaran ajaran Islam. Seljuk juga mendukung Kekhalifahan Abbasiyah, menghidupkan kembali pengaruhnya dan memastikan kelangsungan tradisi Islam. Kontribusi mereka meletakkan dasar bagi kerajaan Islam berikutnya, termasuk Kekaisaran Ottoman, dan membentuk lintasan sejarah Islam.