Penelitian ini mengkaji perilaku pembelian impulsif di kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (FISH UNJ) melalui platform TikTok. Di era digital saat ini, TikTok telah berkembang dari sekadar media sosial berbasis video pendek menjadi media e-commerce yang sangat berpengaruh, khususnya bagi generasi Z. Dengan fitur seperti TikTok Shop, live streaming, dan algoritma personalisasi konten, pengguna kerap terpapar promosi produk yang persuasif sehingga memicu pembelian yang tidak direncanakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap mahasiswa FISH UNJ yang aktif menggunakan TikTok dan pernah melakukan pembelian secara impulsif. Hasil penelitian menunjukkan adanya empat bentuk perilaku impulsif yang dialami responden, yaitu: pure impulsive buying, reminder impulsive buying, suggested impulsive buying, dan planned impulsive buying. Faktor-faktor pemicu perilaku ini meliputi faktor internal seperti emosi, suasana hati, dan kontrol diri, serta faktor eksternal seperti pengaruh sosial, rekomendasi dari influencer, urgensi promosi, dan kemudahan transaksi di dalam aplikasi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa fitur dan cara penyajian konten TikTok berperan besar dalam mendorong perilaku impulsif di kalangan mahasiswa. Temuan ini memberikan wawasan tentang bagaimana platform digital memengaruhi perilaku konsumen muda dan menunjukkan pola konsumsi yang berkembang di era media sosial.