<![CDATA[Perkembangan transformasi digital dalam birokrasi pemerintahan daerah mendorong kebutuhan memahami inovasi digital dan mekanisme audit sistem informasi BKPSDM. Meskipun berbagai inisiatif digital, seperti SIMPEG berbasis web, e-government, dan machine learning, telah diimplementasikan, bukti empiris mengenai efektivitasnya dan tata kelola audit TI di pemerintahan daerah masih tersebar dan belum terintegrasi. Penelitian ini menidentifikasi Bentuk inovasi digital yang diterapkan di BKPSDM dan implikasinya, Kerangka audit sistem informasi yang diterapkan dan relevansinya serta tantangan, temuan utama, dan rekomendasi praktik maupun riset selanjutnya Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk menganalisis literatur empiris terkait inovasi digital dan audit sistem informasi dalam pengelolaan kepegawaian oleh BKPSDM di Indonesia. Proses pencarian dilakukan di Google Scholar menggunakan string pencarian seperti “SIMPEG BKPSDM” dan “audit COBIT kepegawaian daerah”, dengan batasan publikasi 2015–2025. Dari sekitar 31 artikel awal, setelah penyaringan, diperoleh 10 artikel sebagai sampel akhir. Hasil review menunjukkan implementasi SIMPEG web-based meningkatkan efisiensi administrasi dan akurasi data pegawai, namun efektivitasnya terhambat oleh keterbatasan kompetensi operator dan infrastruktur di daerah terpencil. Penerapan machine learning untuk klasifikasi dokumen menjanjikan percepatan alur kerja, tetapi masih dalam tahap proof-of-concept. Audit TI dengan kerangka COBIT mengungkapkan tingkat maturitas rendah bergantung pada self-report. Tantangan utama meliputi kompetensi digital ASN, infrastruktur ICT yang belum merata, dan dukungan anggaran. Rekomendasi praktik mencakup pelatihan literasi TI, peningkatan infrastruktur, dan audit TI berbasis data analytics. Kesimpulan SLR ini memberikan gambaran awal bagi pembuat kebijakan untuk merancang strategi digitalisasi kepegawaian yang lebih terstruktur.]]>
