Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Semantik Lafaz Al-Hun Dalam Qs. Luqman: 19: Studi Makna Rendah Diri Secara Lahir dan Batin Ramadhani, Abdullah Azzam; Nurrohim, Ahmad
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v5i1.3137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna semantik istilah al-hun dalam Surah Luqman:19 melalui pendekatan linguistik-semantik, dengan fokus pada dimensi kerendahan hati eksternal dan internalnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, memanfaatkan analisis sintagomatik dan paradigmatik, serta kerangka diakronis-historis yang mencakup periode pra-Al-Qur'an, Al-Qur'an, dan pasca-Al-Qur'an. Sumber primer termasuk teks Al-Qur'an, tafsir klasik dan kontemporer, dan literatur semantik dan linguistik terpilih sebagaimana ditentukan. Temuan menunjukkan bahwa secara leksikal, al-hun berasal dari akar bahasa Arab h-w-n, yang menyampaikan arti kelembutan dan ketenangan. Dalam analisis sintagmatik, al-hun muncul dalam struktur kalimat Al-Qur'an yang menekankan perilaku yang sesuai dan terkendali secara sosial. Secara paradigmatik, secara semantik terkait dengan istilah-istilah seperti khushu', tawadu', dan dhull, tetapi menempati posisi yang berbeda sebagai bentuk kerendahan hati yang ditandai dengan martabat daripada degradasi. Analisis diakronis mengungkapkan pergeseran historis dalam makna, di mana al-hun berevolusi dari istilah yang ambigu secara budaya di Arab pra-Islam menjadi kebajikan moral dalam Al-Qur'an, dan akhirnya, menjadi cita-cita spiritual-etis dalam pemikiran Islam pasca-Al-Qur'an. Kesimpulannya, al-hun mencerminkan pandangan dunia Al-Qur'an tentang karakter Muslim yang ideal: tenang, rendah hati, dan sepenuhnya sadar akan posisi mereka di hadapan Tuhan. Penelitian ini berkontribusi pada bidang semantik Al-Qur'an dan menawarkan wawasan tentang pendidikan karakter berbasis nilai yang berakar pada ajaran Islam.
Analisis Semantik Lafaz Al-Hun Dalam Qs. Luqman: 19: Studi Makna Rendah Diri Secara Lahir dan Batin Ramadhani, Abdullah Azzam; Nurrohim, Ahmad
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v5i1.3137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna semantik istilah al-hun dalam Surah Luqman:19 melalui pendekatan linguistik-semantik, dengan fokus pada dimensi kerendahan hati eksternal dan internalnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, memanfaatkan analisis sintagomatik dan paradigmatik, serta kerangka diakronis-historis yang mencakup periode pra-Al-Qur'an, Al-Qur'an, dan pasca-Al-Qur'an. Sumber primer termasuk teks Al-Qur'an, tafsir klasik dan kontemporer, dan literatur semantik dan linguistik terpilih sebagaimana ditentukan. Temuan menunjukkan bahwa secara leksikal, al-hun berasal dari akar bahasa Arab h-w-n, yang menyampaikan arti kelembutan dan ketenangan. Dalam analisis sintagmatik, al-hun muncul dalam struktur kalimat Al-Qur'an yang menekankan perilaku yang sesuai dan terkendali secara sosial. Secara paradigmatik, secara semantik terkait dengan istilah-istilah seperti khushu', tawadu', dan dhull, tetapi menempati posisi yang berbeda sebagai bentuk kerendahan hati yang ditandai dengan martabat daripada degradasi. Analisis diakronis mengungkapkan pergeseran historis dalam makna, di mana al-hun berevolusi dari istilah yang ambigu secara budaya di Arab pra-Islam menjadi kebajikan moral dalam Al-Qur'an, dan akhirnya, menjadi cita-cita spiritual-etis dalam pemikiran Islam pasca-Al-Qur'an. Kesimpulannya, al-hun mencerminkan pandangan dunia Al-Qur'an tentang karakter Muslim yang ideal: tenang, rendah hati, dan sepenuhnya sadar akan posisi mereka di hadapan Tuhan. Penelitian ini berkontribusi pada bidang semantik Al-Qur'an dan menawarkan wawasan tentang pendidikan karakter berbasis nilai yang berakar pada ajaran Islam.