Salzabillah, Asma Ayu Radika Sabrina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Unhealthy Relationships and Their Impact: Toxic Relationships as a Trigger for Academic Procrastination Salzabillah, Asma Ayu Radika Sabrina; Wicaksono, Awang Setiawan
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 13, No 2 (2025): Volume 13, Issue 2, Juni 2025
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v13i2.20206

Abstract

Adolescents undergo dynamic developmental changes, especially in the realm of interpersonal relationships. Not all these connections are positive; some adolescents experience unhealthy relationships, commonly referred to as toxic relationships, which may compromise their psychological well-being and academic functioning. Academic procrastination often emerges as a response to emotional and relational stress. This study involved 188 high school students and employed a quantitative survey approach to explore the extent to which toxic relationships contribute to academic procrastination. Instruments were developed based on validated theoretical dimensions, and data were analyzed using linear regression and partial correlation. The results indicated that toxic relationships significantly influence academic procrastination, though their contribution remains modest. The physical symptoms of such relationships demonstrated a stronger negative association with task delay compared to emotional and manipulative aspects. These findings highlight the need for intervention strategies focused on promoting healthy interpersonal dynamics and emotional regulation to mitigate procrastination behaviors among students.Remaja berada pada fase perkembangan yang penuh dinamika, termasuk dalam membangun hubungan interpersonal. Namun, tidak semua hubungan bersifat positif; sebagian remaja mengalami hubungan yang tidak sehat atau dikenal sebagai toxic relationship, yang dapat memengaruhi kondisi psikologis serta berdampak pada performa akademik individu. Dalam konteks ini, prokrastinasi akademik kerap muncul sebagai bentuk respons terhadap tekanan emosional dan relasional. Penelitian ini melibatkan 188 siswa SMA dan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei untuk mengeksplorasi sejauh mana hubungan toksik berkontribusi terhadap perilaku prokrastinasi akademik. Instrumen disusun berdasarkan dimensi teoritis yang telah tervalidasi, dan analisis dilakukan melalui regresi linier dan korelasi parsial. Hasil menunjukkan bahwa toxic relationship memiliki pengaruh signifikan terhadap prokrastinasi akademik, meskipun kontribusinya relatif kecil. Aspek fisik dari hubungan toksik menunjukkan kecenderungan hubungan negatif yang lebih kuat terhadap penundaan tugas dibandingkan aspek emosional dan manipulatif. Temuan ini menekankan pentingnya strategi intervensi yang menargetkan penguatan relasi sehat dan pengelolaan emosi dalam upaya menekan perilaku prokrastinasi akademik di kalangan pelajar.