Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF TINGKAT KEPUASAN KERJA DAN CARA MENGEKSPRESIKAN TINGKAT KEPUASAN KERJA YANG RENDAH PADA KARYAWAN DENGAN MASA KERJA DI ATAS TIGA PULUH TAHUN Awang Setiawan Wicaksono; Nyimas Nurhanisah
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 11 No 1 (2011)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.99 KB) | DOI: 10.30587/matrik.v11i1.388

Abstract

Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Ketika seorang merasakan kepuasan dalam bekerja tentunya ia akan berupaya semaksimal mungkin dengan segenap kemampuan yang dimilikinya untuk menyelesaikan tugas pekerjaannya. Dalam kenyataannya, di perusahaan, kepuasan kerja secara menyeluruh belum mencapai tingkat maksimal. Masa kerja seseorang akan terpengaruh apabila mendapatkan suatu rangsangan, sehingga orang tersebut mampu mempersepsikannya dengan lebih baik pula. Adanya proses belajar atau pemahaman yang diperoleh seseorang melalui intensitas hubungan yang diperoleh dari masa kerja menjadikan seseorang mampu mempersepsikan kondisi kerjanya lebih baik ataupun lebih buruk. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan dan bagaimana cara mengekspresikan tingkat kepuasan kerja yang rendah pada karyawan dengan masa kerja di atas tiga puluh tahun. Jumlah subyek penelitian yang digunakan sebanyak 72 karyawan yang bermasa kerja di atas tiga puluh tahun pada jabatan kepala regu (karu), di sini peneliti menggunakan teknik sampling jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disusun dalam bentuk skala likert, data kedua variabel diolah dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 22 karyawan (30,6%) yang memiliki tingkat kepuasan kerja rendah, 30 karyawan (41,7%) memiliki kepuasan kerja sedang, 20 karyawan (27,8%) memiliki kepuasan kerja tinggi. Faktor-faktor yang mendukung tingkat kepuasan kerja sebagian besar karyawan meliputi tersedianya perlengkapan pegawai yang memadai, kesejahteraan pegawai terjamin dengan adanya layanan kesehatan, dan tersedianya sarana ibadah yang baik. Faktor yang kurang mendukung tingkat kepuasan kerja sebagian karyawan meliputi hasil penelitian kinerja tidak ada umpan balik, penerapan peraturan kurang tegas dan kurang adil, dan belum adanya sistem karir (carrier planning) yang jelas. Sebagian besar cara mengekspresikan tingkat kepuasan rendah cenderung destruktif dan dalam bentuk pindah ke unit kerja lain.
Perbedaan Kecenderungan Nomophobia Berdasarkan Jenis Kelamin, Kelas, Dan Jurusan Pada Siswa Santi Yovita Sari; Ima Fitri Sholichah; Awang Setiawan Wicaksono
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.086 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.3870

Abstract

Kepemilikan smartphone pada remaja sudah menjadi hal yang lumrah dilihat, akan tetapi masih banyak remaja kurang bijak dalam penggunaan smartphone. Penggunaan smartphone yang berlebihan rentan terjadi masalah kecanduan terhadap smartphone, apabila tidak diimbangi dengan kontrol. Hal ini dapat menimbulkan rasa kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan ketika berada jauh dari smartphone yang biasa disebut nomophobia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kecenderungan nomophobia berdasarkan jenis kelamin, kelas, dan jurusan pada siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif. Subjek penelitian sebanyak 110 siswa dengan menggunakan teknik sampel incidental sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala N-MPQ yang terdiri dari 20 item. Analis data dalam penelitian ini menggunakan uji Independent Sample Test, uji Kruskal Wallis, dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini ditolak (p > 0.05). Hal ini berarti tidak menunjukkan perbedaan kecenderungan nomophobia berdasarkan jenis kelamin, kelas, dan jurusan. Subjek berada dalam kategori sedang dalam kecenderungan nomophobia. Kata Kunci: nomophobia, jenis kelamin, kelas, jurusan, siswa
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA DIRI SISWA SDN SONOADI KARANGGENENG LAMONGAN Awang Setiawan Wicaksono
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 2 No 2 (2020): DedikasiMU (Journal of Community Service)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v2i2.1432

Abstract

Hidup bersih dan sehat memang sering kali terdengar dalam kehidupan sehari – hari. Dan harus diterapkan oleh setiap orang, karena hidup bersih memiliki banyak manfaat yang sangat berpengaruh pada aktivitas tubuh seperti konsentrasi kerja dan kecerdasan anak. Menciptakan hidup bersih dan sehat sangat mudah apabila melakukan hal tersebut dilakukan dalam kehidupan sehari – hari. Misalnya mencuci tangan sebelum makan. Mencuci tangan merupakan salah satu langkah awal untuk memulai hidup bersih dan sehat. Hal ini dapat diajarkan pada anak sejak dini. Contohnya seperti pada siswa dan siswi yang bersekolah di sekolah dasar. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk menciptakan perilaku hidup beresih dan sehat sejak dini. Sosialisasi ini dilaksanakan pada 5 Agustus 2019 di SDN Sonoadi. Dan hasilnya mereka menjadi tahu bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar setelah dilakukannya kegiatan tersebut.
Pandemi Covid-19: Cemaskah Masyarakat? Nadhirotul Laily; Awang Setiawan WIcaksono; Prianggi Amelasasih; Ima Fitri Sholichah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.258 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.5072

Abstract

Terjadinya pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor kehidupan, menjadi salah satu pemicu timbulnya kepanikan dan ketakutan bagi masyarakat, khususnya pada daerah zona merah. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan gejala-gejala kecemasan yang ditunjukkan masyarakat terhadap masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling sehingga terdapat empat subjek dalam penelitian ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pedoman wawancara semi terstruktur. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga aspek kecemasan yaitu gejala fisik, gejala behavior, dan gejala kognitif terdapat pada keempat subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, subjek penelitian dapat dikatakan memiliki gejala kecemasan sehingga diperlukan penanganan secara menyeluruh terkait kecemasan masyarakat pada masa pandemi Covid-19, khususnya pada daerah zona merah.
Pelatihan kematangan berkarier untuk pengambilan keputusan karier pada siswa kelas XII di SMAN 1 Kedamean Sindi Nurmantika Putri; Awang Setiawan Wicaksono; Nadhirotul Laily
Altruis: Journal of Community Services Vol. 3 No. 4 (2022): Altruis
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/altruis.v3i4.23188

Abstract

SMA is a secondary education level that prioritizes the preparation of students to continue higher education or to a career path. In order for individuals to be eligible to work in a place, individuals are required to have expertise adapted to the job they want. Individuals must have career maturity in order to be able to get success and satisfaction in their work. Career maturity helps a person to gain success and satisfaction at work because his career is in accordance with his talents and interests. However, at SMAN 1 Kedamean the school has never provided guidance or training to students who wish to continue on to a career path. The school only focuses on helping and directing students who wish to continue on to higher education. Therefore, researchers are interested in providing career maturity training to class XII students who wish to continue on to a career path so that students are able to make decisions and prepare for their career choices. The training was conducted for three days and was attended by eleven students. The results obtained after the training was given were that all participants experienced improvements related to their career maturity. The training is also able to help students to make choices and make decisions regarding their desired career according to their talents and interests.
Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Akademik Pada Mahasiswa Angkatan 2019 Program Studi Teknik Informatika Di Universitas Muhammadiyah Gresik Tri Rahmawati; Awang Setiawan Wicaksono; Ima Fitri Sholichah
Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi Vol 16 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/psikosains.v16i2.4560

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap stres akademik pada mahasiswa angkatan 2019 program studi teknik informatika di universitas muhammadiyah Gresik. Penelitian ini merupakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiwa program studi teknik informatika angkatan 2019 berjumlah 99 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini sampling jenuh. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala kecerdasan emsoional dan sekala stres akademik. Metode pengumpulan data mengunakan kuesioner dalam bentuk skala likert dengan 4 pilihan jawaban dengan uji regresi sederhana. Uji validitas skala menggunakan validitas isi (Content Validity). Uji reabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach dan program SPSS 18.0 For Windows.Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat di tarik simpulkan bahwa bahwa Ha ditolak Ho diterima artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel kecerdasan emosional terhadap stres akademik mahasiswa angkatan 2019 Progam Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Gresik. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji regresi non linear pada tabel Coefficients, terlihat dari probabilitas signifikansinya >0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho di terima Ha di tolak artinya variabel kecerdasan emosional tidak berpengaruh oleh stres akademik, dengan persamaan matematis y=-12.606 koefisien regresi kecerdasan emsoional yaitu 0,880. Hasil analisis data dari teknik regresi non linier dari tabel model summery menunjukan bahwa nilai R2 (R Square) sebesar 0,346 atau 34,6%. Koefisien determinan digunakan untuk mengatahui prosentase pengaruh variabel independen terhadap dependen. Dapat diartikan bahwa variabel indenpenden (kecerdasan emsoional) mempengaruhi perubahan variabel dependen (stres akademik) adalah sebesar 34,6%. Sedangkan sisanya 65,4% dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel independen yang diteliti.
Pengaruh Academic Self-Management Terhadap Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas XI SMK PGRI 1 Gresik Novida Apriliani; Awang Setiawan Wicaksono; Prianggi Amelasasih
Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi Vol 17 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/psikosains.v17i1.4565

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh academic self-management terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 193 melalui teknik simple random sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Skala Academic Self-Management dan Skala Prokrastinasi Akademik kemudian diuji validitasnya menggunakan validitas isi dan uji reliabilitasnya menggunakan korelasi reliabilitas Alpha Cronbach. Teknik analisis data yang diguakan yaitu analisis regresi linier sederhana guna menjawab hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) Terdapat pengaruh academic self-management terhadap prokrastinasi akademik ditunjukkan dengan p< 0,05 yang artinya Ha diterima. 2) Pengaruh yang diberikan academic self-management terhadap prokrastinasi akademik sebesar 48,7%. 3) Academic self-management memiliki hubungan dengan prokrastinasi akademik yang berarah negatif sebesar -0,470. 4). Hasil penelitian ini yang nantinya diharapkan dapat menjadi refrensi bagi penelitian yang ingin meneliti hal serupa dapat mengembangkan faktor yang dapat mempengaruhi prokrastinasi akademik misalnya faktor individual (gender, usia dan bidang jurusan yang dipilih).
Pengaruh Kecemasan Sosial Terhadap Social Media Addiction Pada Mahasiswa Psikologi Angkatan 2018-2020 Universitas X Dimasa Pandemi Covid-19 Ulfa Ramadhanti; Asri Rejeki; Awang Setiawan Wicaksono
Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi Vol 17 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/psikosains.v17i2.4590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh antara kecemasan sosial terhadap social media addiction pada mahasiswa psikologi angkatan 2018-2020 Universitas Muhammadiyah Gresik dimasa pandemi Covid-19. Penelitian ini menganalisis data yang didapat dari sampel sebanyak 151 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala Social Media Addiction yang disusun berdasarkan teori dari Griffiths (2005) dan skala Kecemasan Sosial yang disusun berdasarkan teori dari LaGreca dan Lopez (2005). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik sampel yang digunakan adalah yaitu teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh kedua variabel adalah kuesioner yang disusun dalam bentuk skala likert dan dibagikan melalui google formulir. Metode analisis statistik yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana. Hasil uji regresi sederhana menghasilkan nilai R = 0,265 dengan taraf signifikan (p) = 0,001 < 0,05 yang berarti adanya pengaruh signifikan antara variabel social media addiction terhadap kecemasan sosial. Berdasarkan analisis data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh social media addiction terhadap kecemasan sosial pada mahasiswa psikologi angkatan 2018-2020 Universitas Muhammadiyah Gresik dimasa pandemi Covid-19.
Pengaruh Kecemasan Akademik Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Surabaya Nur Laely; Awang Setiawan Wicaksono; Noer Suci Endah Puspitaningrum
Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi Vol 17 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/psikosains.v17i1.4566

Abstract

Siswa yang mengalami kecemasan yang disebabkan karena tekanan akademik yang bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan belajar biasa disebut kecemasan akademik.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kecemasan akademik terhadap prestasi belajar. Variabel kecemasan akademik dalam penelitian ini diukur menggunakan Skala Kecemasan Akademik sedangkan prestasi belajar menggunakan hasil belajar yang didapatkan oleh siswa selama satu semester. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 394 siswa, kemudian untuk menentukan jumlah sampel menggunakan teknik simple random sampling dan diperoleh jumlah sebanyak 198 siswa tetapi pada identifikasi akhir mendapatkan responden penelitian sebanyak 167 orang dengan kategori seluruh siswa kelas X MIPA dan IPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan akademik berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar yang ditunjukkan dengan nilai R Square sebesar 0,023 atau dengan kata lain sebesar 2,3% dari kecemasan akademik mempengaruhi prestasi belajar. Subjek pada penelitian ini yang mengalami kecemasan paling banyak berada pada kategori sedang dengan frekuensi sebanyak 129 siswa. Kemudian siswa dengan prestasi belajar cukup memperoleh frekuensi paling banyak yaitu sebesar 155 siswa.
Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Subjective Well Being Pada Seniman Teater Di Kota Gresik Silvia Anggraini; Awang Setiawan Wicaksono; Ima Fitri Sholichah
Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi Vol 17 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/psikosains.v17i1.4567

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik sampling jenuh dan mendapatkan 35 seniman teater. Metode pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial yang disusun oleh peneliti dan skala subjective well-being terdiri dari dua subskala, yaitu: Satisfaction with Life Scale (SWLS) dan Positive Affect and Negative Affect Schedule (PANAS). Uji Validitas skala menggunakan validitas isi. Uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach. Hasil analisis data menggunakan teknik Regresi Linier Sederhana. Diketahui bahwa nilai constant sebesar 168.560. Variabel dukungan sosial memiliki arah pengaruh negatif terhadap subjective well being, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien proksi sebesar -0.111. Kemudian variabel dukungan sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap subjective well being. Dibuktikan nilai signifikansi sebesar 0,621 yang berarti lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap subjective well being pada seniman teater di kota Gresik.