Semua organisasi dituntut untuk lebih meningkat kinerja kerja karyawan agar dapat mengembangkan organisasi tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah Sumber Daya Manusia. Melalui Pengembangan karier yang pada diri dari setiap karyawan, Maka akan meningkatkan kinerja karyawan. Selain Pengembangan karier, Pelatihan kerja juga menjadi faktor karena Pelatihan kerja Merupakan adalah sesuatu yang berada di dalam setiap karyawan yang dapat mempengaruhi apakah terdapat Pengaruh Pengembangan karier dan Pelatihan kerja Terhadap kinerja kerja karyawan Pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten Tangerang. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengambilan sampel menggunakan Metode non probability sampling atau sampel Jenuh. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, observasi dan studi pustaka. Lalu alat uji yang digunakan adalah Software SPSS .Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh secara t parsial Pengembangan karier dan pelatihan kerja terhadap kinerja kerja karyawan. Pengembangan karier dengan nilai 7.614 lalu pelatihan kerja 7.908 dengan signifikan lebih kecil 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel Pengembangan karier dan pelatihan kerja berpengaruh terhadap variabel kinerja kerja karyawan. Hasil penelitian ini secara simultan dengan nilai f hitung 577.915 lebih besar dari f hitung 3.16 jadi variabel Pengembangan karier dan pelatihan kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel kinerja kerja karyawan. Dapat disimpulkan berdasarkan hasil penelitian bahwa Pengembangan karier dan Pelatihan kerja Terhadap Kinerja Kerja Karyawan memiliki hubungan yang berpengaruh positif dan signifikan