Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Model Pengukuran Stress Paramedis Serta Implikasinya Terhadap Kinerja Dengan Struktur Equation Model (Studi Dibagian Icu Rs Santosa Bandung) Hadiansyah, Hadiansyah; Sidqi, Abdul Gani; Sofia, Etty; Kosasih, Kosasih; Rulia, Rulia
Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran dan SDM Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran dan SDM
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47747/jnmpsdm.v5i4.2517

Abstract

This study aims to analyze the stress levels of paramedics in the ICU at Santosa Hospital Bandung and their impact on performance using Structural Equation Modeling (SEM). The research focuses on workload, skills, knowledge, and interpersonal disharmony, affecting paramedics' responsiveness, service quality, and technical capabilities. The findings reveal that high workload and insufficient skills significantly increase stress levels. Recommendations include providing medical skill training and optimizing workload management to support optimal performance. This study offers strategic insights for hospital management to create a better working environment
Analisis Penyerapan Anggaran Serta Implikasinya Terhadap Kinerja Manajerial : Studi Kasus Pada Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung Kabupaten Bandung Jawa Barat Lingkup Bagian Usaha Amry, Syamsul; Sidqi, Abdul Gani; Fitriana, Fitriana; Yuliaty, Farida; Dongoran, Haddan
Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran dan SDM Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran dan SDM
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47747/jnmpsdm.v5i4.2518

Abstract

This study examines budget absorption and its implications for managerial performance, focusing on the case of the Tea and Cinchona Research Center (PPTK) Gambung, Bandung Regency, West Java. The research was motivated by the issue of low budget absorption at PPTK, which has impacted operational efficiency and managerial performance outcomes. The independent variables analyzed include sales volume, labor, and raw material costs. Budget absorption is an intervening variable, while managerial performance is the dependent variable. The study employed a quantitative method with descriptive and verificative approaches. Primary data were collected through questionnaires distributed to PPTK managers, and secondary data were obtained from financial and budget reports from 2018 to 2022. Statistical analysis was applied to assess the relationships among the variables. The findings reveal that sales volume, labor, and raw material costs significantly influence budget absorption. Additionally, effective budget absorption positively affects managerial performance. However, challenges such as declining budget absorption percentages and sales volumes in the last two years were identified, indicating room for improvement in budget management. This research recommends adopting more realistic and efficient budget planning, optimizing production processes, and enhancing monitoring mechanisms to improve budget utilization. These measures are expected to strengthen managerial performance and support the organization’s sustainability.
Pengaruh Quality of Work Life, Beban Kerja dan Stres Kerja terhadap Person Organization Fit serta Implikasinya pada Kinerja Pegawai di UPT Puskesmas Sepaku III Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2024 Setyaji, Setyaji; Sidqi, Abdul Gani; Nugroho, Taufan; Asnar, Etty Sofia Mariati; Paramarta, Vip
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Vol. 5 No. 2 (2025): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmeb.v5i2.1386

Abstract

The numerous programs implemented by Puskesmas, both activities inside and outside the building, which include promotive, preventive, curative, and rehabilitative aspects, require alignment between individuals and the organization to enhance performance and improve the quality of Puskesmas services. This study aims to analyze the effect of quality of work life, workload, and work stress on person-organization fit and its implications for employee performance at UPT Puskesmas Sepaku III, Penajam Paser Utara Regency. The subjects of this research include all employees at Puskesmas Sepaku III, Penajam Paser Utara Regency, with a sample size of 50 individuals. Data analysis was performed using Partial Least Square (PLS) analysis techniques. The results show that employees at Puskesmas Sepaku III have a good quality of work life, a moderate workload, moderate work stress, a high person-organization fit, and high performance. Quality of work life and workload significantly affect person-organization fit, while work stress does not have an effect on person-organization fit. Overall, quality of work life, workload, and work stress significantly influence employee performance, both directly and through the mediation of person-organization fit. A good quality of work life, low workload, and low work stress, supported by a good person-organization fit, will enhance employee performance at UPT Puskesmas Sepaku III, Penajam Paser Utara Regency.
Pengaruh Pelatihan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Produksi Pada PT. Alasindo Prima di Tangerang Audia, Shinta; Sidqi, Abdul Gani; Feriadi, Feriadi
eCo-Buss Vol. 5 No. 3 (2023): eCo-Buss
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/eb.v5i3.2729

Abstract

This study aims to determine the effect of work training and work motivation on employee performance at PT. Alasindo Prima. Job training at PT. Alasindo Prima has a significant influence on employee performance based on employee perceptions as seen from the t test results of tcount 5.079 > ttable 2.000 and sig value (0.00) <0.05. In testing the coefficient of determination Job training has a low influence on employee performance by 55.5% and the remaining 45.5% is influenced by other factors.Work motivation at PT. AlasindoPrima has a significant influence on employee performance as seen from the results of the tcount test, 7.623 > ttable 2.000 and the sig value (0.00) <0.005. In testing the coefficient of determination, work motivation has an influence on employee performance by 70.7% and the remaining 29.3% is influenced by other factors.Training and work motivation at PT. Alasindo Prima has a simultaneous significant effect on employee performance as seen from the results of the F test of Fcount 28.886 > Ftable 2.77 Training and work motivation have an influence on employee performance of 70.9% while the remaining 29.1% is influenced by other factors this is seen in the coefficient of determination test.
Pengaruh Pengembangan Karir dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Kerja Karyawan Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang Saban, Heru; Sulaeman, Maman; Sidqi, Abdul Gani; Ferardi, Ferardi
eCo-Fin Vol. 3 No. 3 (2021): eCo-Fin
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/ef.v3i3.2728

Abstract

Semua organisasi dituntut untuk lebih meningkat kinerja kerja karyawan agar dapat mengembangkan organisasi tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah Sumber Daya Manusia. Melalui Pengembangan karier yang pada diri dari setiap karyawan, Maka akan meningkatkan kinerja karyawan. Selain Pengembangan karier, Pelatihan kerja juga menjadi faktor karena Pelatihan kerja Merupakan adalah sesuatu yang berada di dalam setiap karyawan yang dapat mempengaruhi apakah terdapat Pengaruh Pengembangan karier dan Pelatihan kerja Terhadap kinerja kerja karyawan Pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten Tangerang. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengambilan sampel menggunakan Metode non probability sampling atau sampel Jenuh. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, observasi dan studi pustaka. Lalu alat uji yang digunakan adalah Software SPSS .Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh secara t parsial Pengembangan karier dan pelatihan kerja terhadap kinerja kerja karyawan. Pengembangan karier dengan nilai 7.614 lalu pelatihan kerja 7.908 dengan signifikan lebih kecil 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel Pengembangan karier dan pelatihan kerja berpengaruh terhadap variabel kinerja kerja karyawan. Hasil penelitian ini secara simultan dengan nilai f hitung 577.915 lebih besar dari f hitung 3.16 jadi variabel Pengembangan karier dan pelatihan kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel kinerja kerja karyawan. Dapat disimpulkan berdasarkan hasil penelitian bahwa Pengembangan karier dan Pelatihan kerja Terhadap Kinerja Kerja Karyawan memiliki hubungan yang berpengaruh positif dan signifikan
ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MORTALITAS PASIEN DI RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG Wewengkang, Deisye; Sidqi, Abdul Gani; Rulia, Rulia; Rahmiyati, Ayu Laili; Paramarta, Vip
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 14 No. 03 (2025): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v14i03.48418

Abstract

Rumah sakit merupakan institusi padat karya, modal, teknologi, dan regulasi yang tidak terlepas dari berbagai risiko, termasuk risiko kematian pasien. Data di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong menunjukkan bahwa angka kematian pasien yang diukur melalui indikator Net Death Rate (NDR) dan Gross Death Rate (GDR) masih berada di atas standar nasional. Mortalitas ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi pasien, kesalahan medis, keterbatasan fasilitas, keamanan dan higienitas rumah sakit, faktor psikososial, serta keadaan darurat dan bencana. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan manajemen risiko terintegrasi dan faktor-faktor yang memengaruhi mortalitas pasien di RSUD Sele Be Solu. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan deskriptif kualitatif dengan teknik non-probability total sampling sebanyak 79 responden. Analisis data dilakukan dengan uji regresi berganda melalui SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap mortalitas pasien (F = 2,589; p = 0,025) dengan kemampuan penjelasan sebesar 10,9%. Secara parsial, kondisi pasien dan penyakit (p = 0,009), keamanan dan higienitas rumah sakit (p = 0,004), serta keadaan darurat dan bencana (p = 0,043) berpengaruh signifikan, sedangkan kesalahan medis, keterbatasan fasilitas, dan faktor psikososial tidak berpengaruh signifikan. Selain itu, efisiensi teknis rumah sakit bervariasi, dengan pemborosan pada biaya obat dan gaji pegawai di Triwulan I–II. Analisis risiko terintegrasi mengidentifikasi 17 risiko, termasuk 7 risiko ekstrem terutama aspek klinis, yang memerlukan mitigasi prioritas untuk menekan mortalitas pasien. Kata kunci: Manajemen Risiko Terintegrasi, Efisiensi Teknis, Mortalitas pasien.
Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Aktivitas Terhadap Financial Distress di PT X Kautzar, Sandy Muhammad; Dongoran, Haddan; Fitriana, Fitriana; Sidqi, Abdul Gani; Paramarta, Vip
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15477

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Profitabilitas Ratio, Solvabilitas Ratio,Rasio Aktivitas, Likuiditas Ratio, dan tingkat financial distress di PT X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel data yang digunakan pada penelitian ini adalah Laporan Keuangan pada PT X pada kurun waktu 10 tahun yang telah di audit berturut-turut dari laporan keuangan pada tahun 2013 sampai dengan laporan keuangan tahun 2023. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis verifikatif. Hasil penelitian menemukan bahwa rasio Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress, rasio Solvabilitas juga terbukti berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress, rasio Aktivitas berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress, rasio likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress. Hasil uji menunjukkan bahwa Rasio Profitabilitas, Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, dan Rasio Solvabilitas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap financial distress di PT X sebesar 94,13%. Kombinasi dari keempat rasio ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kesehatan keuangan perusahaan, dan peningkatan kinerja dalam semua rasio tersebut berkontribusi pada penurunan risiko financial distress.