Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Vitamin A Dengan Pemberian Vitamin A Pada Balita Di Kelurahan Sungai Sapih Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Padang Tahun 2025 Rahmi Mutia Ulfa; Novvi Karlina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1739

Abstract

Berdasarkan data dari profil Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, cakupan balita yang diberi vitamin A pada tahun 2025 yaitu sebanyak 86,80%. Data Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2025 cakupan vitamin sebanyak 83,60%, terlihat bahwa cakupan terendah adalah di Puskesmas Belimbing 46,39%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan ibu tentang vitamin A dengan pemberian Vitamin A pada balita di Kelurahan Sungai Sapih Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Padang Tahun 2025. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita yang berjumlah sebanyak 992 orang dan sampel 88 orang di Kelurahan Sungai Sapih Padang tahun 2025. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mewawancarai responden dengan menggunakan kuesioner pada bulan Agustus. Analisa data disajikan dengan analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan 61,4% balita tidak mendapatkan vitamin A lengkap, 51,1% ibu memiliki pengetahuan sedang dan 30,7% memiliki pengetahuan rendah. Ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian vitamin A. Tingkat pengetahuan ibu yang memiliki balita mempengaruhi pemberian vitamin A. Diharapkan kepada tenaga kesehatan di puskesmas memberikan penyuluhan tentang vitamin A terutama kepada ibu yang memiliki balita. Penyuluhan dilakukan dengan berbagai metode seperti : penyuluhan langsung, menyediakan bahan informasi seperti : leaflet, poster, brosur dan lain-lain.
Hubungan Ante Natal Care Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Medan Area Kota Medan Tahun 2023 Novvi Karlina; Yulia Fatma Nasution
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar Hemoglobin (Hb) kurang dari 12gr% (winkjosasro,2019). Sedangkan anemia dalam kehamilan didefinisikan sebagai penurunan kadar hemoglobin kurang dari 11 gr% selama kehamilan pada trimester I dan III dan kurang dari 10 gr% pada trimester II. Anemia dalam kehamilan dapat mengakibatkan dampak yang membahayakan bagi ibu dan janin (Manuaba, 2001). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia pada Ibu hamil di Puskesmas Medan Area Kota Medan tahun 2019. Kejadian anemia atau kekurangan darah pada ibu hamil di Indonesia masih tergolong tinggi, yaitu sebanyak 48,9% (menurut Kemenkes RI tahun 2019). Dinas Kesehatan Kota Medan pada Tahun 2018 Kota Medan jumlah ibu hamil dengan anemia yang tertinggi berada di Puskesmas Medan Area Kota Medan dari 2240 orang dengan kasus 562 (25,1%) Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antenatal care dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Medan Area Kota Medan Tahun 2023. Penelitian bersifat analitik dengan desain cross sectional study, yang dilakukan di Puskesmas Medan Area Kota Medan tahun 2023. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 03 – 19 Agustus 2023, sampel diambil secara accidental sampling yaitu sebanyak 50 orang, pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistic chi-square. Hasil uji statistic dari 50 orang ibu hamil sebanyak 30 orang (60%) dengan kunjungan antenatal care tidak lengkap, sebanyak 26 orang (52%) mengalami anemia. Terdapat hubungan antara ante natal care dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Medan Area Kota Medan tahun 2023, dengan nilai p Value = 0,024. Kunjungan antenatal care dapat mendeteksi dini terjadinya resiko tinggi salah satunya anemia. Maka diharapkan petugas kesehatan melakukan pendekatan kepada ibu hamil atau keluarga untuk menyampaikan informasi bahwa kunjungan ante natal care sangat penting.