Jumriatun, Jumriatun
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Keagamaan dalam Membentuk Sikap Antikekerasan Pada Anak Usia Dini di TK Al -Mahasin Kota Bima Jumriatun, Jumriatun; Salam, Agus; Khairuddin, Khairuddin
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 3 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i3.338

Abstract

Latar belakang penelitian ini dilakukan adalah melihat bagaimana pentingnya pendidikan karakter di era modern ini, pendidikan karakter menjadi sangat penting, khususnya dalam konteks pendidikan anak usia dini. Kekerasan terhadap anak, yang sering kali disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai moral dan etika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguatan pendidikan karakter berdasarkan nilai -nilai agama dalam membentuk sikap anti -kekerasan pada masa kanak -kanak di Kota Bima TK Al Mahasin. Pendidikan karakter berdasarkan nilai-nilai agama dipandang strategis dalam menginternalisasi nilai-nilai moral, seperti kejujuran, kesabaran, dan toleransi, yang merupakan dasar untuk anti-kekerasan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengamatan, wawancara, dan dokumentasi untuk mengeksplorasi data yang terkait dengan implementasi program pendidikan. Lokasi penelitian dalam penelitian ini  yaitu di  TK Al- Mahasin berlokasi di jalan Sultan Hassanudin No.4, RT 08/ RW 03, Kel. Paruga, Kec. Rasa Na’e Barat. Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB). Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru di PAUD Al-Mahasin Kota Bima. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter berdasarkan nilai -nilai agama di taman kanak-kanak Al Mahasin telah berjalan dengan baik melalui kegiatan pembiasaan positif, seperti doa bersama, kisah agama, dan interaksi yang ramah anak. Namun, ada beberapa tantangan, seperti kurangnya keterlibatan orang tua dan pengaruh lingkungan eksternal yang kurang mendukung. Sebagai kesimpulan, kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat diperlukan untuk memperkuat pendidikan karakter berdasarkan nilai -nilai agama untuk membentuk generasi dengan karakter anti -kekerasan sejak usia dini. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah untuk mengintegrasikan kurikulum pendidikan karakter, pelatihan bagi pendidik, kolaborasi dengan orang tua, penerapan metode pembelajaran aktif, monitoring dan evaluasi berkelanjutan. Kontribusinya yaitu terhadap pengembangan teori pendidikan karakter, model pendidikan berbasis nilai, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan anti kekerasan. Sedangkan implikasinya yaitu dampak positif pada perkembangan anak, pengurangan kasus kekerasan di sekolah serta peningkatan kualitas pendidikan.