Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

OPTIMIZING COMMUNICATION ETHICS IN THE DIGITAL AGE Apdillah, Dicky; Salam, Agus; Tania, Ira; Lubis, Lili Kahirina Azhari
JOURNAL OF HUMANITIES, SOCIAL SCIENCES AND BUSINESS Vol. 1 No. 3 (2022): MAY
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/jhssb.v1i3.143

Abstract

The current Covid-19 pandemic has an impact on life today. One of them is the development of digital media which is changing very rapidly, all activities of people's lives that are transformed into all digital, of course, also have an impact on the style of communication between humans. This study aims to explain the ethics of communicating in today's digital era. One of them is the existence of social media. Due to the ease of using social media on digital media, users are often negligent in using communication etiquette. This research uses qualitative and descriptive research methods. From the results of the study, information was obtained that ethics and politeness norms are very necessary in communicating, especially in digital media. Communication ethics can be explored through a good understanding of grammar, early education about manners, learning to understand and limiting curiosity about the privacy of others.
BIMBINGAN SISWA TENTANG SANKSI HUKUM BAGI PELAKU TAWURAN ANTAR REMAJA Suriani, Suriani; Salam, Agus; Syapiq, Mirza; Fauzan, Aan; Pasaribu, Liza Umami; Darnita, Darnita; Sinaga, Rizky
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Vol. 7 No. 1 (2024): Januari: Jurnal Abdimas Kesosi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/abdimas.v7i1.219

Abstract

Masa reformasi di Indonesia bertujuan untuk mewujudkan demokrasi dan kesejahteraan masyarakat, termasuk generasi muda. Generasi muda menghadapi tantangan sosiologis di tingkat nasional dan global. Mereka adalah masa depan bangsa dan membutuhkan bimbingan, baik secara formal maupun informal. Sekolah, keluarga, dan masyarakat memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Namun, kenyataan saat ini menunjukkan bahwa generasi muda kurang memiliki pemikiran kritis dan rentan terhadap perilaku negatif, seperti tawuran antar pelajar. Tawuran ini memiliki penyebab yang kompleks dan dampak yang serius bagi individu dan masyarakat. Tawuran ini mempengaruhi kondisi keamanan negara, iklim investasi, dan perekonomian negara. Sanksi hukum sangat penting dalam menangani tawuran remaja dan memberikan hukuman yang sesuai kepada para pelaku. Sanksi bertujuan untuk menegakkan keadilan, memperbaiki perilaku, dan mencegah tindakan serupa di masa depan. Penegakan hukum yang konsisten dan adil diperlukan untuk memastikan keadilan dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi masalah tawuran remaja dan memberikan bimbingan dan pendidikan yang tepat kepada generasi muda. Sekolah, keluarga, dan masyarakat harus bekerja sama untuk membentuk karakter generasi penerus dan mencegah perilaku negatif. Hukum juga memainkan peran penting dalam memberikan sanksi yang tepat dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi masyarakat.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Nilai Kepemimpinan Keislaman Siswa di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 22 Kisaran Salam, Agus
Khidmat Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru pendidikan agama islam dalam membentuk nilai kepemimpinan keislaman siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 22 Kisaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan guru pendidikan agama islam serta siswa di sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pendidikan agama islam memiliki peran yang signifikan dalam membentuk nilai-nilai kepemimpinan keislaman pada siswa. Guru tidak hanya berfungsi sebagai pengajar materi keagamaan, tetapi juga sebagai teladan yang membimbing siswa dalam penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam aspek kepemimpinan. Nilai-nilai kepemimpinan keislaman yang ditanamkan meliputi keadilan, tanggung jawab, kejujuran, serta kemampuan untuk menjadi pemimpin yang bijaksana dan berakhlak mulia. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya peran guru pendidikan agama islam dalam membentuk karakter dan kepemimpinan keislaman siswa, yang diharapkan dapat menjadi landasan bagi mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan.
ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION OF LAW IN EVERY LEVEL OF SOCIETY IN INDONESIA Hutabarat, Dany Try Hutama; Salam, Agus; Zuwandana, Ahmad; Al Azmi, Chairanda; Wijaya, Chandra Ridho; Darnita; Tania, Ira; Lubis, Lili Kahirina Azhari; Sitorus, Muhammad Aldi Prayuda; Adawiyah, Robiatul; Sinaga, Rizky
POLICY, LAW, NOTARY AND REGULATORY ISSUES Vol. 1 No. 2 (2022): APRIL
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.226 KB) | DOI: 10.55047/polri.v1i2.80

Abstract

Social stratification is a system in the social order that divides individuals into social classes. Finally, the social class will differentiate both the level and the rights and obligations of each individual in the class. The basis and core of a social stratification system is that there is an imbalance in the acquisition of rights and obligations, as well as responsibilities, between each individual and group in a series of social systems. The purpose of this research is to examine how law is applied at every level of society in Indonesia. This article was written using a qualitative technique, and it is designed to provide theoretical and practical usefulness to the community. According to the discussion, a social stratification system is one in which there is a distinction between one class or groups in standardized classes. Furthermore, there is evidence that there is a disparity between class stratification and law enforcement in Indonesia. As a result, law enforcement should be carried out in line with the applicable laws that have been jointly agreed upon in order to avoid creating a new long-term problems.
Implementasi Kebijakan Membangun Indonesia Melalui Program Nasional Dana Desa : Studi Kasus: Desa Batu Bulerang Kecamatan Sinjai Borong Kab. Sinjai Salam, Agus; Pananrangi, Andi Rasyid; Congge, Umar
Paradigma Journal of Administration Vol. 2 No. 2 (2024): Paradigma Journal of Administration, Desember 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/pja.v2i2.5369

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui dan menganalisis program pembangunan pedesaan melalui dana desa terhadap pengembangan wilayah pedesaan Di Desa Batu Bulerang Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai (2) mengetahui dan menganalisis manfaat program Nasional Dana Desa bagi pembangunan ekonomi masyarakat Di Desa Batu Bulerang Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini metode kualitatif dengan jenis penelitian deksriptif. Penelitian dilaksanakan di Desa Batu Bulerang Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai. Informan yang peneliti wawancarai diambil berdasarkan purposive sampling atau berdasarkan keahlian, secara keseluruhan total informan pada penelitian ini adalah 6 orang. Jenis dan sumber data pada penelitian ini adalah Data Primer dan Sekunder, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Kebijakan Membangun Indonesia Melalui Program Nasional Dana Desa (Studi Kasus Desa Batu Bulerang Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai) dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Pengelolaan Dana Desa untuk program Pembangunan dan pengembangan wilayah pedesaan terdapat dua aspek yang diperhatikan yaitu pemenuhan kebutuhan dasar dan penggunaan sarana dan prasarana desa, (2) Manfaat Program Nasional bagi Pembangunan Masyarakat yaitu pengembangan potensi ekonomi lokal, pelestarian Sumber Daya Alam dan lingkungan secara berkelanjutan, dan peningkatan kapasitas warga. This research aims (1) To find out and analyze the rural development program through village funds for the development of rural areas in Batu Bulerang Village, Sinjai Borong District, Sinjai Regency (2) To find out and analyze the benefits of the National Village Fund program for community economic development in Batu Bulerang Village, District Sinjai Wholesale Sinjai Regency. The research method used in this research is a qualitative method with a descriptive research type. The research was carried out in Batu Bulerang Village, Sinjai Borong District, Sinjai Regency. The informants that researchers interviewed were taken based on purposive sampling or based on expertise. Overall, the total number of informants in this study was 6 people. The types and sources of data in this research are Primary and Secondary Data, using data collection techniques, namely observation, interviews and documentation. Based on the results of research regarding the Implementation of Indonesia's Development Policy through the National Village Fund Program (Case Study of Batu Bulerang Village, Sinjai Borong District, Sinjai Regency) it can be concluded as follows: (1) In the management of Village Funds for development and development programs in rural areas, there are two aspects to pay attention to, namely fulfillment basic needs and use of village facilities and infrastructure, (2) Benefits of the National Program for Community Development, namely development of local economic potential, sustainable preservation of natural resources and the environment, and increasing the capacity of residents.
ANALISIS KEMAMPUAN ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) DI TK NEGERI 03 WOJA DOMPU Kartini, Kartini; Mulyadi, Wahyu; Retnoningsih, Retnoningsih; Salam, Agus; Ihlas, Ihlas
PELANGI: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 7 No 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i1.4067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) di TK Negeri 03 Woja Dompu serta mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perkembangannya. Penelitian ini didasari oleh pentingnya pemahaman terhadap perkembangan anak dengan ASD, khususnya dalam lingkungan pendidikan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan guru pendamping, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan anak dengan ASD di TK Negeri 03 Woja dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, yaitu metode pembelajaran yang diterapkan, peran aktif guru dan pendamping, serta dukungan lingkungan sekitar. Penerapan metode pembelajaran berbasis visual dan multisensori terbukti lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman anak terhadap materi ajar. Selain itu, keterlibatan guru dan pendamping dalam membimbing anak-anak dengan sabar dan menerapkan strategi pembelajaran yang adaptif juga berperan penting dalam meningkatkan keterampilan kognitif dan sosial mereka. Dukungan lingkungan sekolah yang inklusif memberikan dampak positif terhadap kemampuan adaptasi sosial anak. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa anak dengan ASD memiliki potensi untuk berkembang secara optimal jika diberikan metode pembelajaran yang sesuai, pendampingan yang tepat, serta lingkungan yang mendukung.
KREATIVITAS GURU PENGGERAK DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SDN 25 SANTI KOTA BIMA Lusiana, Lusiana; Salam, Agus; Masitha , Dewi
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i2.5095

Abstract

This research aims to describe planning, implementation, supporting and inhibiting factors, as well as solutions in differentiated learning in the Merdeka curriculum in science and science subjects at SDN 25 Santi. This research uses qualitative research with a case study design. Data collection was carried out through interviews, observation and documentation. The informants in the research consisted of the school principal, class IV teacher, and three class IV students. Test the validity of the data using triangulation of techniques and sources. Then the data was analyzed using the Miles and Hubermen technique with three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results obtained were that teachers made learning plans by mapping learning needs through diagnostic assessments and then creating teaching modules based on the results of the mapping. It is known that class IV students consist of visual, auditory and kinesthetic learning styles. In its application, teachers carry out learning differentiation of content, processes and products. Supporting factors come from enthusiastic students, a pleasant learning atmosphere, students feeling safe and comfortable, and adequate infrastructure. Meanwhile, the main inhibiting factor is that learning takes longer. The solution taken by the principal and teachers is to reflect together every week. ABSTRAKTujuan dilaksanakannya penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan, penerapan, faktor pendukung dan penghambat, serta solusi dalam pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum Merdeka pada mata pelajaran IPA di SDN 25 Santi Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru kelas IV, dan tiga siswa kelas IV. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik dan sumber. Kemudian data dianalisis menggunakan teknik Miles dan Hubermen dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh yaitu guru membuat perencanaan pembelajaran dengan melakukan pemetaan kebutuhan belajar melalui asesmen diagnostik kemudian membuat modul ajar berdasarkan hasil pemetaan tersebut. Diketahui bahwa siswa kelas IV terdiri dari gaya belajar visual, audiotori, dan kinestetik. Dalam penerapannya guru melakukan pembelajaran diferensiasi konten, proses, dan produk. Faktor pendukung berasal dari siswa yang antusias, suasana belajar yang menyenangkan, siswa merasa aman dan nyaman, dan sarana prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambat utama dalam pembelajaran ini membutuhkan waktu lebih lama. Solusi yang dilakukan kepala sekolah dan guru yaitu melakukan refleksi bersama di setiap minggunya.
PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN LINGUISTIK SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SDN 21 KOTA BIMA Masi, Yusuf; Salam, Agus; Mashita, Dewi
Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Vol 21 No 1 (2023): Januari
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/kreatif.v21i1.2013

Abstract

Kecerdasan linguistik adalah bagian kecerdasan dari sembilan kecerdasan yang dimiliki oleh manusia, yang ditemukan oleh Howard Gardner, kecerdasan linguistik ini melibatkan kemampuan dalam menggunakan kata secara efektif secara lisan maupun tulisan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui peran guru dalam mengembangkan kecerdasan linguistik siswa pada mata pelajaran bahasa inggris di SDN 21 Tolomundu Kota Bima (2) Mengetahui Problematika guru dalam mengembangkan kecerdasan linguistik siswa pada mata pelajaran bahasa inggris di SDN 21 Tolomundu Kota Bima Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian sebagai studi kasus. Hasil Dari penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa: (1) peran guru dalam mengembangkan kecerdasan linguistik siswa pada mata pelajaran bahasa inggris memantau siswanya dan mencatat perkembangan kemampuan berbahasa siswa serta mengatasi permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran, (2) problematika guru dalam mengembangkan kecerdasan linguistik peserta didik pada pembelajaran Bahasa Inggris di SDN 21 Tolomundu Kota Bima diantaranya (a) kurangnya pemahaman siswa terhadap materi, (b) kurangnya waktu yang cukup untuk berlatih,(c) kurangnya motivasi siswa, (d) kurangnya kompetensi guru dalam berbahasa Inggris, (e) Lingkungan sekolah yang kurang mendukung.
REFLEKSI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA IAI MUHAMMADIYAH BIMA FAKULTAS TARBIYAH TAHUN AJARAN 2023 Salam, Agus; Abdussahid, Abdussahid
Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Vol 22 No 2 (2024): Juli
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/kreatif.v22i2.2495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merefleksikan pengalaman mahasiswa IAI Muhammadiyah BIMA dalam kegiatan pengabdian masyarakatnya di sekolah yang merupakan tempat sesungguhnya mahasiswa alumni Fakultas Ilmu Pendidikan bekerja. Pertanyaan penelitian dalam tulisan ini adalah, Bagaimanakah pelaksanaan PPL mahasiswa IAI Muhammadiyah Bima pada lembaga mitra departemen pendidikan dalam hal ini sekolah di kota Bima Nusa Tenggara Barat ?, Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang disebut sebagai metode penelitian naturalistic yang dilakukan pada kondisi yang alamiah, melalui pendekatan deskriptif analitik kualitatif dengan paradikma realistic empiric, di sekolah SD, MI, SMA, SMK, MA se Kota Bima. Hasil penelitian ini diperoleh refleksi mahasiswa saat membuka pembelajaran, refleksi mahasiswa tentang penggunaan media pembelajaran, refleksi Mahasiswa dalam penerapan metode pembelajaran, refleksi mahasiswa selama pelaksanaan pembelajaran, refleksi mahasiswa pada saat menutup pembelajaran. Kata kunci: Refleksi Praktik Pengalam Lapangan, Mahasiswa
Penanaman Nilai Toleransi Beragama pada Anak Usia Dini RA Al-Amin Kota Bima Rahmatiah, Rahmatiah; Salam, Agus; Mulyadi, Wahyu
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (3)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i3.1673

Abstract

Toleransi merupakan nilai mendasar dalam kehidupan bermasyarakat yang tercermin melalui sikap menghormati, menerima, dan terbuka terhadap keberagaman, baik dalam hal pandangan, keyakinan, agama, suku ras, maupun status sosial. Menanamkan nilai toleransi sejak dini merupakan upaya strategis dalam membentuk karakter anak agar mampu hidup rukun dalam keberagaraman. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan nilai toleransi pada anak usia dinidi RA Al-Amin Kota Bima, serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi pendukung maupun penghambat dalam proses tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menjunjukan bahwa penanaman nilai toleransi dilakukan melalui pembiasaan keiatan salat berjamaah, pemanfaatan media bergambar dalam proses pemberlajaran , serta pengintegrasian nilai-nilai keagamaan ke dalam aktivitas harian anak. Faktor-faktor yang mendukung antara lain keterlibatan orang tua secara aktif, pendekatan komunikatif dari guru, serta tersedianya fasilitas belajar yang menunjang. Sementara itu, hambatan yang dihadapi meliputi keterbatasan pemahaman anak terhadap keberagaman, pengaruh negatif media, serta kurangnya sinergi antara tenaga pendidik dan orang tua. Penelitian ini menegaskan pentingnya sinergi antara tenaga pendidik  dan orang tua dalam membentuk karakter anak yang toleran sejak dini, serta memberikan kontribusi bagi pengembagan pendidikan karakter berbasis nilai keberagaman.