Kurangnya pemetaan sistematis terhadap pendidikan inklusif di tingkat SMA menghambat pemahaman tren, kolaborasi, dan strategi implementasi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis lebih dalam penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yaitu “Tren Pemetaan Pendidikan Inklusif di Sekolah Menengah Atas: Tinjauan Bibliometrik 2019 hingga 2023” oleh Amri, tren terkini dalam pemetaan pendidikan inklusif di Sekolah Menengah Atas (SMA) melalui pendekatan analisis bibliometrik. Dengan metode Systematic Literature Review (SLR), menggunakan data publikasi ilmiah dari database Publish or Perish yang terindeks scopus, penelitian ini mengeksplorasi perkembangan topik, penulis yang berpengaruh, tren publikasi utama yang muncul dalam bidang Pendidikan Inklusif untuk tingkat Sekolah Menengah Atas dalam kurun waktu tahun 2019 hingga 2023, perspektif temporal yang menyoroti bagaimana diskusi kata kunci dari tahun tersebut, mengetahui dan mengeksplor trend lima artikel teratas pendidikan inklusif di Pendidikan SMA dalam 5 tahun terakhir selama periode yang diteliti dan penggunaan teknologi dalam mendukung pendidikan inklusif dan jaringan kolaborasi dalam bidang pendidikan inklusif SMA. Penenlitian ini menggunakan Metode analisis bibilometrik. Teknik analisis bibliometrik yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan pengumpulan data publikasi dari database terindeks Scopus melalui aplikasi Publish or Perish, kemudian dianalisis menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk mengidentifikasi tren topik, penulis berpengaruh, kata kunci utama, dan pola kolaborasi dalam penelitian pendidikan inklusif di tingkat SMA. Hasil analisis bibliometrik mengungkapkan tren penelitian yang berkembang, termasuk fokus pada strategi implementasi, evaluasi program, dan penggunaan teknologi dalam mendukung pendidikan inklusif. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi para peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan dalam memahami arah perkembangan pendidikan inklusif di tingkat SMA dan mengidentifikasi peluang untuk penelitian dan praktik di masa depan, terutama di wilayah yang kurang terwakili.