Rendahnya partisipasi aktif dan hasil belajar siswa dalam memahami materi “Jenis-Jenis Usaha dalam Bidang Ekonomi” di kelas V SD Negeri 6 Arjawinangun menjadi masalah yang menghambat efektivitas pembelajaran IPS. Kondisi ini memerlukan strategi pembelajaran yang mampu meningkatkan keaktifan belajar, pemahaman materi, serta interaksi sosial antar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam mengatasi permasalahan tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan subjek siswa kelas V, guru IPS, dan lingkungan belajar sekolah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model STAD secara signifikan meningkatkan aktivitas diskusi kelompok, kepercayaan diri dalam presentasi, kerja sama, serta interaksi sosial antar siswa. Selain itu, pemahaman konsep dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran juga meningkat meski pengelolaan waktu menjadi tantangan tersendiri. Model STAD menjadikan pembelajaran lebih kontekstual, menyenangkan, dan selaras dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran aktif dan kolaboratif. Implikasinya, model ini tidak hanya efektif meningkatkan kualitas pembelajaran IPS, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan karakter dan keterampilan abad ke-21 siswa. Oleh karena itu, model STAD direkomendasikan sebagai alternatif strategi pembelajaran yang dapat menjawab tantangan pendidikan masa kini.