Perkembangan teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan (AI), memberikan peluang baru dalam proses pembelajaran. Namun, pengaruhnya terhadap minat belajar mahasiswa masih belum banyak diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penerapan Artificial Intelligence (AI) terhadap tingkat minat belajar mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Sampel dalam penelitian ini adalah 81 mahasiswa PAI di UIN Raden Intan Lampung yang dipilih secara acak dari populasi 414 mahasiswa. Instrumen pengumpulan data berupa angket skala Likert yang telah divalidasi dan diuji reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas, linearitas, uji-t, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara penggunaan AI dengan minat belajar mahasiswa. Uji-t menghasilkan nilai signifikansi 0,000, yang berarti terdapat pengaruh yang sangat signifikan secara statistik antara penggunaan AI dan tingkat minat belajar mahasiswa (karena p < 0,05). Nilai koefisien determinasi sebesar 33,5% menunjukkan bahwa penggunaan AI berkontribusi dalam menjelaskan variasi minat belajar mahasiswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa AI dapat meningkatkan aspek-aspek minat belajar seperti keterlibatan, perhatian, ketertarikan, dan perasaan senang dalam belajar. Sebagai tindak lanjut, disarankan agar institusi pendidikan tinggi mengintegrasikan AI secara lebih sistematis melalui pelatihan terstruktur, pengembangan kompetensi digital, dan pembaruan kurikulum guna mendukung penerapan AI secara optimal dan berkelanjutan dalam kegiatan pembelajaran.