Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Pengaruh Merambat dan Memantul Gempa Vertikal Pada Kolom Gedung Struktur Baja Muflih, Moch. Imam
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol. 25 No. 1 (2023): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Department of Civil Engineering, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/potensi.v27i1.6532

Abstract

Gempa dinyatakan sebagai salah satu komponen beban dalam perencanaan struktur gedung. Dalam SNI 1726:2019 pengaruh beban gempa vertikal desain dinyatakan sebesar 0,2SDS terhadap berat sendirinya. Mekanisme pelepasan energi gempa di permukaan tanah terekam riwayat waktu pada arah vertikal dengan merambat. Total massa suatu struktur saat gempa vertikal menghasilkan pantulan akibat pengaruh gravitasi yang mengakibatkan terkuranginya gaya aksial yang terjadi pada kolom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan gaya aksial kolom akibat gempa vertikal riwayat waktu yang terjadi 2007 di Kepulauan Mentawai. Struktur terdiri dari dari 10, 20 dan 30 lantai, ketinggian setiap lantai 3.5 meter dan area tributari lantai 6x6 m2 dengan Simplifikasi struktur MDOF dengan modelisasi integrasi numerik Wilson θ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rambatan dan pantulan gempa vertikal mereduksi gaya aksial yang terjadi pada kolom dasar sebesar 6-10%. Hal tersebut berimplikasi pada penyesuaian proporsi faktor gempa vertical yang digunakan dalam desain pembebanan yang digunakan agar dapat menghasilkan struktur yang optimal.
Perancangan Tebal Perkerasan Jalan Lentur Metode AASHTO 1993 Terhadap Tanah Dasar Ekspansif yang Distabilisasi Hidayah, Lutfi Nur A; Gunawan, M Riza Aditya; Somantri, Andri Krisnandi; Muflih, Moch. Imam
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 16 No. 1 (2025): Vol. 16 No. 1 (2025): Prosiding 16th Industrial Research Workshop and National
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v16i1.6682

Abstract

Kabupaten Majalengka memiliki kebutuhan pembangunan infrastruktur yang cukup tinggi akibat pengelolaan kawasan dengan konsep aerotropolis yang mengintegrasikan bandar udara untuk meningkatkan daya tarik, pertumbuhan ekonomi dan konektivitas. Namun kondisi perkerasan yang ada di jalur Pantai Utara (Pantura) mengalami kerusakan berupa retak di sepanjang jalannya yang disebabkan oleh tanah dasar yang mengalami kembang susut tinggi ketika terkena air atau yang disebut dengan tanah ekspansif. Sehingga sangat diperlukannya stabilisasi tanah sebelum dilakukan konstruksi di atasnya. Dalam penelitian ini dilakukan perkuatan tanah menggunakan nanomaterial dan biopolimer sebagai bahan tambah yang diuji kuat tekan bebas. Dapat dikatakan penambahan bahan-bahan ini berpengaruh pada kenaikan tegangan optimum hingga 151,17% dengan masa peram yang paling optimum di 0 dan 7 hari. Hasil perbandingan CBR hasil korelasi nilai UCS menunjukkan kenaikan 403,70% dari hasil pengujian CBR tanah asli di laboratorium, dan naik hingga 151,22% dari angka CBR korelasi nilai UCS tanah asli. Perhitungan perencanaan tebal perkerasan lentur juga dilakukan menggunakan metode AASTHO 1993 dengan variasi nilai CBR tanah dasar yang berbeda. Dikarenakan terjadi kenaikan nilai CBR tanah campuran maka terdapat penurunan tebal lapis fondasi bawah sebesar 71,95%.