Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Suku Bunga dan Bagi Hasil Terhadap Tingkat Deposito Di Bank Syariah Indonesia Fitri, Meri Febri Sha; Widjaya, Muhammad Angka; Alifandi, Tomi
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.505

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana pengaruh tingkat likuiditas, suku bunga dari perbankan konvensional, dan proporsi bagi hasil terhadap volume deposito mudharabah di bank syariah Indonesia. Likuiditas dianalisis melalui indikator Financing to Deposit Ratio (FDR), sementara data suku bunga dan nisbah bagi hasil dihimpun dari rata-rata institusi terkait dalam kurun waktu 2014 hingga 2018. Pendekatan yang digunakan adalah regresi linier berganda berbasis data panel, dengan seleksi model terbaik ditentukan melalui uji Chow dan uji Hausman. Berdasarkan hasil pengujian, model Random Effect dipilih sebagai model yang paling tepat. Uji parsial (uji-t) menunjukkan bahwa variabel likuiditas memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap jumlah dana deposito, dibuktikan dengan nilai p sebesar 0,0386. Sebaliknya, suku bunga dan nisbah bagi hasil tidak menunjukkan signifikansi dalam memengaruhi keputusan penempatan dana oleh nasabah. Uji simultan (uji-F) juga mengindikasikan bahwa secara kolektif, ketiga variabel bebas tidak mampu menjelaskan variabilitas variabel dependen secara statistik (p = 0,0802). Nilai R-squared sebesar 0,223 mengisyaratkan bahwa hanya 22,3% variasi jumlah deposito dapat dijelaskan oleh model. Hasil ini menyiratkan bahwa faktor likuiditas lebih dominan dalam menarik minat nasabah dibandingkan dengan fluktuasi imbal hasil maupun tingkat suku bunga. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi perbankan syariah agar lebih fokus pada manajemen likuiditas guna menjaga kepercayaan dan loyalitas nasabah.
STRATEGI PENINGKATAN LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN SYARIAH DALAM MENDUKUNG TRANSISI KE EKONOMI HIJAU Widjaya, Muhammad Angka; Muhammad Iqbal Fasa
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, tantangan lingkungan semakin mengemuka. Krisis iklim, polusi, dan penipisan sumber daya alam menuntut perhatian serius dari semua pihak, termasuk sektor keuangan. Salah satu pendekatan yang semakin mendapat perhatian adalah ekonomi hijau, sebuah konsep pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial sambil mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan ekologi. Temuan menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah membantu masyarakat memahami dan memanfaatkan produk keuangan sesuai prinsip-prinsip syariah, seperti perbankan, asuransi, dan investasi, yang berkontribusi pada pengambilan keputusan keuangan yang bijaksana dan bertanggung jawab. Strategi efektif untuk meningkatkan literasi keuangan syariah meliputi integrasi pendidikan formal dan informal, kampanye publik, serta kolaborasi dengan lembaga keuangan. Inklusikeuangan syariah memastikan akses adil dan merata terhadap layanan keuangan bagi seluruhlapisan masyarakat, mengurangikesenjangan ekonomidan sosial. Strategi peningkatan inklusi keuangan syariah mencakup pengembangan produk keuangan inovatif, digitalisasi layanan keuangan, dan kemitraan strategis. Kesimpulannya, literasi dan inklusi keuangan syariah memiliki potensi besar mendukung ekonomi hijau melalui pembiayaan berkelanjutan, investasi etis, dan prinsip keadilan. Mengoptimalkan kedua aspek ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan ramah lingkungan, menciptakan ekosistem keuangan yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan bersama. Upaya ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk mencapai hasil optimal.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI STABILITAS KEUANGAN PERUSAHAAN Widjaya, Muhammad Angka; Ersi Sisdianto
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 6 (2024): Desember 2024 - Januari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laporan keuangan memiliki peranan yang sangat penting dalam menilai stabilitas keuangan perusahaan. Dengan menyajikan data keuangan yang komprehensif, laporan keuangan memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu. Elemen-elemen utama dalam laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas, masing-masing memiliki peran yang saling melengkapi dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan keuangan. Dalam konteks menilai stabilitas keuangan, laporan keuangan ini menjadi acuan utama bagi manajemen, investor, kreditor, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menilai sejauh mana perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan usahanya dan mengelola risiko yang mungkin muncul, termasuk risiko finansial dan operasional. Melalui analisis yang tepat terhadap laporan keuangan, berbagai indikator penting mengenai kesehatan finansial perusahaan dapat dipahami dan dievaluasi. Rasio keuangan adalah alat yang digunakan untuk memperdalam pemahaman terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan melihat lebih dekat pada aspek-aspek spesifik dari laporan keuangan. Rasio-rasio seperti likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang kondisi keuangan perusahaan. Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, sedangkan rasio solvabilitas memberikan gambaran tentang kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Rasio aktivitas mencerminkan efisiensi perusahaan dalam menggunakan sumber daya untuk menghasilkan pendapatan, dan rasio profitabilitas menilai seberapa efektif perusahaan menghasilkan laba dibandingkan dengan pendapatannya atau aset yang dimilikinya. Dengan menganalisis rasio-rasio ini, perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam struktur keuangannya, serta memahami potensi risiko yang mungkin timbul. Hal ini memungkinkan pihak manajemen untuk membuat keputusan yang lebih tepat guna dalam rangka mempertahankan stabilitas keuangan perusahaan.